AS Hadiri Pertemuan di China untuk Bahas Afghanistan

30 Mar 2022, 22:47 WIB

Sebuah layar menampilkan pidato Presiden Amerika Serikat Joe Biden tentang krisis di Afganistan di Nasdaq MarketSite di Times Square di New York City, Amerika Serikat, Minggu (16/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Jeenah Moon/rwa/cfo

Jakarta, IDN Times - Utusan dari Amerika Serikat turut menghadiri pertemuan yang membahas tentang situasi Afghanistan yang diselenggarakan oleh China di Tunxi, Provinsi Anhui, pada Rabu hingga Kamis (31/3/2022), lapor kantor berita ANTARA.

Utusan khusus China Yue Xiaoyong akan menggelar pertemuan Troika Plus yang dihadiri beberapa utusan dari AS, Rusia, dan Pakistan, demikian informasi dari Kementerian Luar Negeri China (MFA).

"China, AS, dan Rusia merupakan negara-negara yang memiliki pengaruh penting terkait isu Afghanistan," kata juru bicara MFA Wang Wenbin di Beijing, Rabu (30/3/2022).

1. Menlu Retno juga hadir

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Twitter/@setkabgoid)

Pertemuan tersebut digelar di sela-sela pertemuan ketiga para menlu dari negara-negara tetangga Afghanistan di tempat yang sama. Menlu RI Retno Marsudi juga menghadiri pertemuan tersebut. Sama seperti Menlu Qatar, Retno diundang sebagai tamu.

Menlu Retno bahkan mendapatkan kesempatan berbicara selama lima menit untuk memberikan pandangan tentang Afghanistan. Dia berharap pertemuan tersebut dapat menghasilkan konsensus lebih lanjut dan mendorong negara-negara di kawasan membantu Afghanistan membangun kembali perdamaian dan stabilitas dalam negerinya.

2. Menlu Wang Yi bertemu Menlu Rusia dan enam negara tetangga Afghanistan

Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi bertemu dengan Mullah Abdul Ghani Baradar, kepala politik Taliban Afghanistan, di Tianjin, China, Rabu (28/7/2021). Gambar diambil (28/7/2021). ANTARA FOTO/Li Ran/Xinhua via REUTERS.

Pertemuan yang melibatkan China, AS, dan Rusia tersebut justru digelar di tengah krisis Ukraina yang berujung pada memburuknya hubungan AS-Rusia dan AS-China.

Menlu China Wang Yi terlebih dulu telah bertemu dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov pada Rabu. Wang juga melakukan pertemuan dengan para menlu darienam negara tetangga Afghanistan yakni Pakistan, Iran, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.

"Situasi Afghanistan sekarang sedang krisis. Rakyat Afghanistan sedang menghadapi berbagai tantangan dari dalam dan luar sehingga butuh bantuan dari negara lain," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengenai pertemuan di China bagian timur itu, Selasa (29/3/2022).

3. Wang Yi baru saja kunjungan ke Afghanistan rezim Taliban

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi (www.ndtv.com)

Wang Yi mengunjungi Afghanistan pada Kamis (24/3/2022) untuk bertemu pelaksana Deputi Perdana Menteri Mullah Abdul Ghani Baradar dan pelaksana Menlu Amir Khan Muttaqi. Kunjungan itu adalah kali pertama yang dilakukan Wang Yi sejak Afghanistan berganti rezim menjadi di tangan Taliban tahun lalu.

"Kunjungan tersebut sangat penting karena akan memberikan dampak positif dalam mendorong perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan," ujar Wang Wenbin.