AS: Hamas Tak Mewakili Warga Palestina
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengunjungi Israel, kemarin. Dalam kunjungannya ini, Blinken menegaskan dukungan AS untuk Israel.
“Tetapi, Palestina juga memiliki aspirasi sah yang tidak diwakili oleh kelompok Hamas (sebutan AS untuk Hamas),” kata Blinken, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (13/10/2023).
“Anda (Israel) mungkin cukup kuat untuk membela diri. Tetapi selama AS masih ada, Anda tidak perlu melakukannya. Kami akan selalu ada di sisi Anda,” lanjut Blinken, yang melakukan konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
1. AS mengutuk aksi Hamas yang tidak membawa aspirasi warga Palestina
Selain itu, Blinken juga menyebut bahwa aksi Hamas yang dilakukan ke Israel adalah aksi teror.
“Siapapun yang menginginkan perdamaian dan keadilan, harus mengutuk tindakan teror Hamas,” ucap Blinken lagi.
“Kami tahu Hamas tidak mewakili rakyat Palestina, atau aspirasi sah mereka untuk hidup dengan aman, bebas, adil dan martabat yang setara,” tegas Blinken lagi.
2. Netanyahu samakan Hamas dengan ISIS
Menanggapi pernyataan Blinken, Netanyahu menegaskan bahwa Hamas tak ubahnya sama seperti kelompok militan Islamic State atau ISIS.
“Sama seperti ISIS dihancurkan, Hamas juga akan dihancurkan. Dan Hamas harus diperlakukan persis seperti ISIS diperlakukan,” kata Netanyahu.
3. Korban tewas di Gaza mencapai 1.400 orang
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa jumlah korban tewas di Gaza kini mencapai 1.417 orang, termasuk 447 anak-anak dan 248 perempuan. Jumlah orang terluka juga mencapai 6 ribu jiwa.
Di Israel, korban tewas kini mencapai 1.300 orang, termasuk 247 pasukan tentara Israel. Setidaknya, 27 warga AS juga menjadi bagian dari korban tewas peperangan Hamas dan Israel ini.