Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) dan Rusia dilaporkan tengah menggarap rancangan baru untuk mengakhiri perang Ukraina. Hal ini diungkapkan dalam laporan Axios pada Selasa (18/11/2025).
Upaya ini disebut berlangsung secara tertutup dan melibatkan sejumlah pejabat kunci dari kedua negara. Rancangan tersebut terdiri dari 28 poin dan menjadi salah satu inisiatif diplomatik paling signifikan sejak invasi Rusia dimulai pada 2022.
Dokumen itu disebut mengambil inspirasi dari rencana gencatan senjata 20 poin Presiden Donald Trump untuk Gaza, yang berhasil mendorong Israel dan Hamas menyetujui penghentian tembak-menembak bulan lalu. Menurut laporan, kerangka rancangan Ukraina ini dibangun dengan pendekatan serupa: penekanan pada gencatan senjata, pengaturan keamanan, dan jalur diplomasi jangka panjang.
Empat tema besar menjadi fondasi rancangan tersebut, yakni perdamaian di Ukraina, jaminan keamanan, arsitektur keamanan Eropa yang lebih luas, serta masa depan hubungan AS dengan Kyiv dan Moskow. Namun, sejumlah isu inti, termasuk status wilayah timur Ukraina, dikabarkan belum dijabarkan secara gamblang dalam dokumen awal.
Axios menyebut bahwa utusan Trump, Steve Witkoff, memimpin perumusan draft dan telah melakukan diskusi intensif dengan utusan Rusia Kirill Dmitriev, termasuk pertemuan selama tiga hari di Miami pada akhir Oktober. Seorang pejabat Gedung Putih menambahkan bahwa Trump percaya ada peluang untuk mengakhiri perang yang tidak masuk akal ini jika semua pihak menunjukkan fleksibilitas.
