Ayah Britney Spears Minta Hakim Akhiri Konservatori Putrinya

Dilansir The Guardian, dalam beberapa bulan belakangan ini Britney Spears telah berbicara sebanyak dua kali di pengadilan. Dalam pembicaraannya, Britney menggambarkan jika konservatori yang dialaminya sebagai “kejam” dan sangat bermohon agar sang ayah, Jamie Spears, dikeluarkan dari perannya.

“Nona Spears telah mengatakan kepada pengadilan ini bahwa ia ingin mengendalikan hidupnya kembali tanpa pagar pengaman dari konservatori," isi dari pengajuan yang berada di Pengadilan Tinggi Los Angeles. “Dia (Britney Spears) ingin membuat keputusan mengenai perawatan medisnya sendiri, memutuskan kapan, di mana dan seberapa sering mendapatkan terapi medis. Dia ingin mengontrol uang yang dia hasilkan dari kariernya dan membelanjakannnya tanpa pengawasan. Dia ingin bisa menikah, dan punya bayi, jika dia mau. Singkatnya, dia ingin menjalani hidupnya sesuai pilihannya tanpa kendala konservator atau proses pengadilan,” dikutip dari The Guardian.

Konservatori adalah sebuah peraturan hukum di Amerika Serikat yang akan mengatur segala kehidupan orang, dan biasanya diperuntukkan bagi orang-orang yang sangat tua atau lemah sehingga butuh pendampingan penuh.

Dilansir dari NBC News, Britney Spears sendiri telah berada di bawah hukum ini sejak tahun 2008, setelah menderita serangkaian gangguan mental.

Melalui pengacara Jamie Spears menyebutkan:

“Seperti yang dikatakan Jamie Spears berulang kali, semua yang dia inginkan adalah yang terbaik untuk putrinya. Namun bila Britney Spears ingin mengakhiri konservatori dan percaya bahwa ia dapat menangani hidupnya sendiri, Tuan Spears percaya bahwa dia (Britney) harus mendapatkan kesempatan itu.”

Diketahui bahwa sejak tahun 2008, ayah Britney Spears yakni Jamie Spears telah mengendalikan keuangan serta perawatan keseharian putrinya.

Namun, pada 2019, Jamie mengundurkan diri  lalu digantikan dengan seorang konservator berlisensi untuk mengawasi urusan medis Britney. Namun urusan keuangan, Jamie tetap menjadi pemegang hak penuh dalam mengaturnya dengan dalih untuk memberikan yang terbaik untuk sang putri.

Pengacara Britney Spears, Mathew Rosengart, berpendapat bahwa Jamie Spears dianggap tidak bertindak demi kepentingan putrinya dan juga ia menilai bahwa terdapat indikasi yang menyalahgunakan keuangan Britney Spears. Lanjutnya, dengan adanya pengajuan penghentian yang diajukan Jamie, hal ini adalah bentuk pembenaran bagi Britney Spears.

Setelah bertahun-tahun para penggemar menggaungkan #FreeBritney untuk kebaikan penyanyi berumur 39 tahun ini akhirnya berbuah manis.

Berkat adanya petisi ajuan yang dikeluarkan Jamie Spears untuk mengakhiri konservatori, kesempatan ini pun akan menjadi kemenangan bagi Britney, melansir NBC News.

Adapun sidang berikutnya akan diselenggarakan pada 29 September mendatang, di mana sang hakim, Brenda Penny, akan memutuskan pengajuan penghentian tersebut.