Jakarta, IDN Times - Setidaknya lima orang tewas dan 70 ribu orang lebih dievakuasi akibat banjir bandang di Malaysia. Banjir melanda sejumlah negara bagian Malaysia seperti Kelantan dan Trengganu.
“Ketinggian air mencapai hampir tiga meter,” kata seorang warga yang terpaksa mengungsi dari rumahnya di distrik Kuala Krai, Kelantan, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (22/12/2022).
Sementara itu, pemerintah mengonfirmasi bahwa total ada lima negara bagian yang terendam yaitu Pahang, Johor, Perak, Kelantan dan Trengganu.
Media lokal melaporkan bahwa empat orang tewas di Kelantan di mana mereka tersengat listrik saat berusaha menyelamatkan diri. Dua korban lainnya meninggal karena terseret arus.
Badan Meteorologi Malaysia memperkirakan bahwa hujan lebat akan turun terus menerus hingga hari ini di beberapa negara bagian, termasuk Trengganu yang cukup parah kondisinya karena dilanda banjir.
Pihak berwenang mendesak agar para warga untuk mengungsi secepatnya jika memungkinkan.
Selain itu, curah hujan di Kelantan juga dilaporkan cukup tinggi dan diduga akan turun hujan lebat lagi hari ini.
Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia mengatakan, mereka telah mengerahkan 18.053 anggota di seluruh negeri untuk membantu operasi penyelamatan banjir.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim juga telah mengunjungi daerah yang terkena dampak banjir di Kelantan, kemarin.
Dia mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan sekitar 90 juta dolar AS kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk menangani kondisi darurat seperti banjir saat ini.