Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Monumen Martir di Kota Beirut, Lebanon. (unsplash.com/Marten Bjork)

Intinya sih...

  • Ketegangan kembali memanas di perbatasan Israel-Lebanon setelah pelanggaran gencatan senjata oleh kedua negara.
  • Israel melancarkan serangan udara pertama ke Lebanon, menargetkan fasilitas penyimpanan rudal Hizbullah.
  • Perjanjian gencatan senjata seharusnya berlangsung selama 60 hari, namun Israel masih mempertahankan kendali keamanan penuh atas perbatasan.

Jakarta, IDN Times - Ketegangan kembali memanas di perbatasan Israel-Lebanon setelah kedua negara saling menuduh melakukan pelanggaran gencatan senjata pada Kamis (29/11/2024). Padahal, perjanjian damai yang dimediasi Amerika Serikat (AS) dan Prancis itu baru berjalan dua hari.

Militer Israel melancarkan serangan udara pertama ke Lebanon sejak kesepakatan gencatan senjata diberlakukan. Mereka menyasar fasilitas penyimpanan rudal jelajah milik kelompok militan Hizbullah di Lebanon selatan.

Editorial Team

EditorLeo Manik

Tonton lebih seru di