Ben Wallace, Menhan Inggris yang Jadi Unggulan Gantikan Boris Johnson

09 Jul 2022, 07:30 WIB

Boris Johnson saat menyampaikan pidato pengunduran diri hari Kamis (07/07/2022). (Twitter/BorisJohnson)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis (7/7/2022), setelah puluhan menteri sebelumnya melakukan pengunduran terlebih dahulu.

Johnson mengatakan bahwa ia masih akan menjabat sampai terpilih PM selanjutnya. Ia juga menyampaikan bahwa jadwal pemilihan akan segera diumumkan. Namun sebelum adanya pengumuman, banyak orang sudah berspekulasi terkait kandidat yang akan menggantikan Johnson.

Ben Wallace merupakan kandidat yang dijagokan untuk menggantikan Boris Johnson, untuk menjadi perdana menteri dan juga pemimpin dari Konservatif, dilansir Time.

Lantas, siapa dia?

1. Berada di puncak jajak pendapat

Ben Wallace (kanan) melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov (kiri). (Twitter/DefenceHQ)

Ben Wallace adalah menteri pertahanan Inggris yang saat ini disebut menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Johnson. Dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh YouGov, Wallace berada di puncak jajak pendapat dengan perolehan suara sebesar 13 persen di antara kandidat lainnya.

Popularitas Wallace meningkat dengan tanggapannya terhadap perang di Ukraina, yang dimulai pada Februari lalu. Dia menolak untuk meninggalkan kantornya saat 59 anggota parlemen Tory termasuk menteri senior mengundurkan diri sebelum pengunduran diri Johnson kemarin.

“Sejumlah dari kita memiliki kewajiban untuk menjaga keamanan negara ini, tidak peduli siapa perdana menterinya,” kata Wallace, Jumat (8/7/2022) dilansir dari AA.

“Partai memiliki mekanisme untuk mengganti pemimpin dan itu adalah mekanisme yang saya sarankan untuk digunakan rekan-rekan. Sementara itu, publik tidak akan memaafkan kami jika kami membiarkan Kantor Negara ini kosong," tambah Wallace.

2. Siapa itu Ben Wallace?

Ben Wallace bertemu dengan Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak untuk membicarakan kerjasama militer. (Twitter/DefenceHQ)

Wallace adalah menteri pertahanan saat ini dan telah menjadi anggota parlemen untuk Wyre dan Preston North sejak 2010, dilansir dari itv.

Dia pertama kali memasuki politik sebagai anggota parlemen Skotlandia pada 1999, sebelum pindah ke Lancashire, di mana dia terpilih sebagai anggota parlemen untuk Lancaster dan Wyre pada 2005.

Wallace merupakan lulusan dari Royal Military Academy, Sandhurst, dan Millfield School di Somerset.

Dia memegang pangkat kapten di pengawal Skotlandia, sebuah resimen Angkatan Darat Inggris. Pekerjaan pertamanya di pemerintahan adalah sekretaris pribadi parlemen untuk Menteri Kabinet Veteran Rt. Hon Ken Clarke QC.

Kemudian, dia menjabat sebagai menteri Irlandia Utara dan terakhir menteri pertahanan terlama di Inggris.

Pada 2008, ia dianugerahi 'Campaigner of the Year' oleh The Spectator setelah memimpin seruan untuk meningkatkan transparansi dan reformasi biaya parlemen.

3. Belum memberikan sinyal untuk maju menjadi perdana menteri

Boris Johnson dan Ben Wallace melakukan kunjungan ke markas Angkatan Laut Inggris. (Twitter/HMSDauntless)

Selain jajak pendapat dari YouGov, Wallace juga menjadi favorit berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh anggota partai dari ConservativeHome.

Namun, Wallace belum mengungkapkan apakah dia tertarik untuk mencalonkan diri. Dia menolak untuk mengesampingkan dirinya dari pencalonan perdana menteri, saat melawat ke utara Inggris pada Kamis (7/7/2022).

Berbicara di pagi hari, sebelum Johnson mengonfirmasi bahwa dia mengundurkan diri di Downing Street, Wallace mengatakan kepada wartawan, "mari kita lihat apa yang dikatakan perdana menteri," ketika ditanya apakah dia akan menjadi perdana menteri selanjutnya, dilansir dari The Guardian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.