Bentrok Pakistan vs Militan: 9 Orang Tewas dalam Baku Tembak 

Waziristan Utara telah menjadi salah satu wilayah yang mematikan bagi tentara Pakistan. Wilayah, yang telah lama menjadi basis Taliban Pakistan itu, sampai saat ini belum sepenuhnya stabil meski pernah dilakukan operasi militer besar pada 2014.

Melansir Gandhara, militer Pakistan menyatakan bahwa lima tentaranya telah tewas dalam insiden baku tembak di daerah bernama Boya. Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa empat tersangka militan tewas dalam insiden.

Bertindak atas informasi intelijen, pasukan keamanan melancarkan serangan di Waziristan Utara, sebuah distrik di provinsi Khyber Pakhtunkhwa. 

Sejak Juni lalu, TTP telah mengumumkan gencatan senjata dengan Pakistan. Hal itu dilakukan demi melakukan pembicaraan damai dengan Islamabad yang ditengahi oleh Taliban Afghanistan.

Meski begitu, menurut France24, bentrokan berkala tetap terjadi antara tentara Islamabad dengan pasukan TTP, seperti insiden pada Senin.

"Aksi tembak-menembak yang intens terjadi antara pasukan dan teroris," kata sayap militer dalam sebuah pernyataan. Salah satu korban tentara adalah seorang perwira yang disebut mati syahid.

Seorang komandan TTP mengonfirmasi baku tembak tersebut pada Selasa. Dia menuduh Islamabad beritikad buruk karena melakukan penyerangan. Komandan yang tidak menyebutkan namanya itu juga menuduh pemerintah Pakistan tidak menghormati komitmen gencatan senjata.

TTP dan Taliban Afghanistan adalah dua kelompok yang terpisah, tetapi memiliki ideologi yang hampir sama. Sejak Taliban menguasai Afghanistan, Pakistan kerap mengeluh mendapatkan serangan dari TTP di perbatasannya yang keropos.

Melansir Al Jazeera, Kabul secara tegas mengatakan tidak membiarkan tanahnya digunakan oleh pejuang asing untuk bersembunyi. Namun, ratusan pejuang TTP diyakini berada di Afghanistan dan sebagian besar adalah pemimpin kelompok tersebut.

Pada April lalu, Taliban menuduh Islamabad meluncurkan serangan udara lintas batas di dua provinsi Afghanistan yang berdekatan perbatasan. Pakistan tidak mengonfirmasi bahwa mereka berada di balik serangan itu.

TTP telah melakukan pemberontakan di Pakistan selama 14 tahun. Pemerintah Pakistan menginginkan kelompok itu dibubarkan dan para pejuangnya menerima konstitusi Pakistan, serta memutus hubungan dengan ISIS dan kelompok bersenjata lain.