Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Amerika Serikat Joe Biden bersama Wakil Presiden Kamala Harris saat berkunjung ke Gedung Pentagon pada Kamis 11 Februari 2021. (Facebook.com/President Joe Biden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menggunakan proyeksi DKI Jakarta yang akan tenggelam dalam 10 tahun ke depan sebagai ilustrasi ancaman perubahan iklim. Pernyataan itu disampaikan Biden ketika berpidato di Pusat Kontra Terorisme Nasional AS pada Selasa (27/7/2021).

Dilansir dari situs resmi Gedung Putih, Biden mengatakan bahwa ancaman terbesar yang dihadapi oleh Departemen Pertahanan AS adalah perubahan iklim.

“Apa yang terjadi di Indonesia jika proyeksinya benar, bahwa dalam 10 tahun ke depan mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena mereka akan berada di bawah air,” kata Biden.

1. Perubahan iklim dapat memicu konflik

ilustrasi pemanasan global (IDN Times/Aditya Pratama)

Kemudian, penerus Donald Trump itu memperingatkan, kenaikan permukaan air laut setinggi 2,5 kaki atau sekitar 7,6 centimeter dapat memicu konflik berskala luas.

Dia juga menyebut krisis iklim sebagai tanggung jawab bersama, sehingga AS mau tidak mau harus terlibat mencegah situasinya memburuk.

“Jika permukaan air laut naik dua setengah kaki lagi, Anda akan melihat jutaan orang bermigrasi, memperebutkan tanah yang subur,” tambah Biden.

2. Perubahan iklim mengancam dunia dan Amerika Serikat

Editorial Team

Tonton lebih seru di