Bos Wagner Dimakamkan Secara Tertutup

30 Agu 2023, 06:25 WIB

ilustrasi potret Yevgeny Prigozhin.(Twitter.com/Embassy of Russia in Bangladesh)

Jakarta, IDN Times - Jasad dari bos Wagner Grup, Yevgeny Prigozhin, kabarnya telah dimakamkan dalam sebuah upacara rahasia di kota asalnya, Saint Petersburg, Rusia, pada Selasa (29/8/2023).

Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (30/8/2023), jasad Prigozhin diyakini telah dimakamkan di pemakaman Porokhovskoe. Pemakaman digelar tertutup.

Di lokasi pemakaman, para pelayat meninggalkan kutipan yang dibingkai cantik bertuliskan ‘mati atau hidup?’ sebuah penggalan kalimat dari puisi Nature Morte karya penyair Soviet.

Prigozhin tewas dalam kecelakaan pesawat pada 23 Agustus 2023 di Tver, Moskow. Sempat diragukan kebenarannya, Komite Investigasi Rusia kemudian mengumumkan dua hari yang lalu bahwa benar Prigozhin adalah salah satu korban kecelakaan pesawat.

1. Banyak kejanggalan dari tragedi kecelakaan pesawat Prigozhin

Sejumlah spekulasi dan kejanggalan pun muncul terkait tragedi kecelakaan pesawat yang menewaskan Prigozhin. Beberapa pihak menduga, kecelakaan tersebut diinstruksikan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Pasalnya, dua bulan lalu Prigozhin dan Wagner Grup sempat akan mengkudeta Rusia, meski akhirnya mereka mundur.

Sebuah laporan muncul menyebutkan pesawat yang ditumpangi Progozhin jatuh menukik pada 30 detik terakhir saat terbang dari ketinggian 8 ribu kaki. Hal ini dinilai cukup aneh.

Sejak lepas landas, pesawat dilaporkan cukup memenuhi syarat dan tidak menunjukkan kerusakan apapun.

2. Putin sampaikan belasungkawa

Sebelum Rusia mengonfirmasi tewasnya Prigozhin, Presiden Rusia, Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Prigozhin atas dugaan tewasnya bos tentara swasta tersebut dalam sebuah kecelakaan pesawat di Rusia dua hari lalu.

“Perihal tragedi penerbangan itu, pertama-tama saya ingin sampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga seluruh korban. Itu tragedi. Memang ada pekerja perusahaan Wagner di dalamnya dan data awal menunjukkan memang ada,” kata Putin.

Putin juga menggambarkan bahwa Prigozhin adalah sosok pengusaha berbakat yang ia kenal sejak 1990-an.

3. Sayap kanan pesawat ternyata patah sebelum jatuh

Dikutip dari CNN, sayap kanan pesawat ternyata telah patah sebelum pesawat jatuh. Sejumlah warga mengaku melihat ada sayap pesawat yang jatuh di lokasi berbeda dengan jatuhnya badan pesawat.

Media pemerintah Rusia, Ria Novosti juga melaporkan bahwa salah satu pecahan pesawat ditemukan di jalan menuju Kuzhenkino.