Argentina Ekstradisi Walter Klug Rivera ke Chile

Terkait kasus pembunuhan di era diktator Pinochet

Buenos Aires, IDN Times - Argentina telah mengekstradisi seorang mantan kolonel tentara asal Chile berrnama Walter Klug Rivera. Keputusan ini ditengarai Klug selama ini merupakan buronan terkait dengan tindak kejahatan pada masa pemerintahan diktator Augusto Pinochet di Chile. 

Di samping ekstradisi Walter Klug Rivera, sebelumnya Australia juga sudah menyetujui ekstradisi Adriana Rivas yang juga dituding terkait dengan tewas dan hilangnya sejumlah anggota Partai Komunis Chile. 

1. Walter Krug sudah tiba di Santiago, Chile

Pada hari Senin (28/06/2021) Pemerintah Argentina telah menyelesaikan proses ekstradisi mantan personil militer bernama Walter Krug Rivera. Keputusan ekstradisi dari Argentina terkait dengan tudingan kepadanya mantan militer yang terlibat dalam aksi pembunuhan dan kejahatan pada era diktator militer Augusto Pinochet. 

Walter Krug diekstradisi setelah adanya permintaan dari Pengadilan Tinggi Chile dan sudah tiba di Bandara Santiago pada malam hari. Setelah kedatangannya, ia diharuskan untuk melakukan karantina COVID-19 selama 10 hari dan selanjutnya akan dibawa ke Resimen Polisi Militer Santiago untuk menunggu kelanjutan proses hukuman, dilansir dari laman Buenos Aires Times

2. Walter Krug ditahan setelah hendak lari ke Spanyol

Argentina Ekstradisi Walter Klug Rivera ke ChilePintu perbatasan Chile dan Argentina. (instagram.com/jessica.crusco)

Dikutip dari Buenos Aires Times, Walter Krug sebelumnya sudah ditangkap oleh otoritas Argentina pada Sabtu (12/06/2021) yang tak jauh dari sebuah hotel di Balvanera, Buenos Aires. Mantan kolonel tersebut tengah berupaya untuk terbang ke Spanyol pada 1 Juni, tetapi petugas Bandara Internasional Ezeiza menemukan kejanggalan dalam paspor miliknya. 

Namun karena tidak adanya perintah penangkapan dari interpol, maka pihak Argentina harus membebaskannya. Kemudian interpol baru memberikan perintah penangkapan pada Walther Krug pada 9 Juni lalu karena diketahui kabur dari jeratan hukum di negara asalnya.

Walter Krug juga diketahui sudah dua kali melarikan diri dari Chile, bahkan ia sudah tinggal di Jerman sejak 2015 karena memiliki dwi kewarganegaraan Jerman dan Chile. Namun ketika ia berkunjung ke Italia pada 2019 lalu, interpol berhasil menangkapnya dan kemudian mengekstradisinya ke Chile. 

Baca Juga: Australia Setuju Ekstradisi Adriana Rivas ke Chile

3. Bertanggung jawab atas kasus pembunuhan dan penculikan di Chile

Argentina Ekstradisi Walter Klug Rivera ke ChileFoto anggota Partai Komunis yang diculik pada masa diktator militer di Chile. (twitter.com/manuel_guerrero)

Walter Krug Rivera merupakan seorang mantan personil militer berpangkat kolonel yang menjabat sebagai kepala kamp tahanan pada masa diktator militer Augusto Pinochet. Sebelumnya ia sudah dijerat hukuman penjara selama 10 tahun setelah terbukti ikut andil dalam kasus penculikan dan pembunuhan 23 pekerja pembangkit listrik tenaga air. 

Di samping itu, Krug Rivera juga terkait dengan hilangnya seorang mahasiswa di Universitas Concepcion bernama Luis Cornejo Fernández pada tahun 1973. Dibukanya investigasi kasus Luis Cornejo, membuatnya memutuskan untuk kembali melarikan diri dari Chile menuju ke Argentina, dikutip dari BioBioChile

Dilaporkan dari Buenos Aires Times, pada masa diktator militer di Chile antara tahun 1973 hingga 1990, terdapat setidaknya 3.200 orang terbunuh atau hilang. Sementara diperkirakan korban kekerasan pada masa kelam tersebut mencapai 38 ribu. 

Baca Juga: Australia Setuju Ekstradisi Adriana Rivas ke Chile

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya