AS Perintahkan Semua Warganya Segera Pergi dari Belarus!

Waduh, perang bakal meluas nih?

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS), pada Senin (21/8/2023), memerintahkan semua warganya untuk segera meninggalkan Belarus. Washington khawatir negara tetangga Belarus akan segera menutup perbatasannya.

Belakangan ini, relasi Belarus dengan Polandia-Lithuania-Latvia terus memanas setelah masuknya tentara bayaran Rusia Wagner. Mereka dituding berniat merusak stabilitas negara tetangganya dengan serangan hybrid

1. AS tidak dapat membantu warganya di Belarus

Kementerian Luar Negeri AS telah memperbarui peringatan perjalanan bagi warganya yang hendak pergi ke Belarus. Situasi di Belarus dan negara tetangganya dinilai kian menegang. 

"Jangan pergi ke Belarus karena pemerintah setempat melanjutkan dukungannya terhadap serangan Rusia ke Ukraina. Mereka bersedia membantu pembentukan tentara Rusia di Belarus, pemaksaan hukum di negaranya, dan berpotensi terjadi demonstrasi, serta penahanan," kata kementerian, dikutip The Hill.

Selain itu, Washington juga mengaku kapabilitas Kedutaan Besar AS di Belarus untuk membantu warganya semakin berkurang. Terdapat kemungkinan penahanan warga AS di Belarus di bawah kepemimpinan Presiden Alexander Lukashenko. 

Baca Juga: Latvia Perkuat Perbatasan dengan Belarus untuk Adang Migran

2. Anjurkan warga pergi lewat perbatasan yang masih dibuka

Kedutaan Besar AS di Minsk juga menganjurkan warganya untuk pergi menggunakan pesawat atau melalui pintu-pintu perbatasan di negara-negara Baltik atau Polandia, sebelum diberlakukannya penutupan total. 

Dilaporkan RFE/RL, sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti sampai kapan perbatasan darat itu akan dibuka. Belakangan ini, negara-negara anggota NATO, termasuk Polandia, Lithuania, dan Latvia telah berdialog soal rencana penutupan perbatasan.

Pada Januari 2022 atau sebulan sebelum Rusia menginvasi Ukraina, AS telah memperingatkan warganya agar tidak berkunjung ke Belarus. Pada saat yang sama, AS memerintahkan seluruh keluarga diplomat segera pergi dari Belarus. 

3. Latvia tangkap warga asing di perbatasan Belarus

AS Perintahkan Semua Warganya Segera Pergi dari Belarus!Pasukan Penjaga Perbatasan Latvia. (facebook.com/rs.gov.lv)

Dalam dua pekan terakhir, pasukan penjaga perbatasan Latvia telah melepaskan tembakan peringatan kedua untuk menghentikan migran yang hendak masuk dari Belarus. Bahkan, penjaga terus mengintensifkan patroli dan menggunakan anjing pelacak untuk mencari pelaku. 

Dilaporkan LSM, empat warga Kongo dan seorang warga Senegal telah ditahan di Desa Silene. Mereka ditangkap karena tidak patuh pada perkataan petugas dan malah melarikan diri. 

Menteri Dalam Negeri Latvia, Māris Kučinskis, mengatakan bakal menerjunkan tentara untuk mendirikan pagar di perbatasan Belarus. Ia pun menekankan bahwa penjagaan di perbatasan Belarus akan ditingkatkan, meski situasi di perbatasannya tidak lebih rawan dibanding di Lithuania. 

Kučinskis menambahkan, kamera pengawas sudah dipasang di pagar perbatasan dengan Belarus sebagai upaya untuk mengadang migran ilegal. 

Baca Juga: Kanada-AS Jatuhkan Sanksi Baru ke Belarus karena Represif ke Warganya

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya