Berdamai, Qatar Tetap Pertahankan Relasi dengan Iran dan Turki

Kembalinya hubungan Qatar dan negara Teluk

Doha, IDN Times - Sejak tanggal 5 Januari 2021, Arab Saudi beserta negara-negara Teluk lainnya telah mencabut blokade Qatar yang sudah berlangsung tiga tahun lamanya. Pasalnya selama mendapat embargo oleh negara-negara Teluk, Qatar justru didukung oleh Iran dan Turki. 

Meskipun Qatar kini sudah berbaikan dengan tetangganya, tapi Qatar tetap mengharapkan hubungan baik dengan Iran dan Turki. Bahkan Pemerintah Qatar tidak ingin memutus hubungan dengan dua negara pesaing Arab Saudi tersebut. 

1. Penormalan hubungan Qatar dengan negara Teluk

Pada hari Selasa (05/01) negara-negara Teluk sudah resmi membuka kembali hubungan diplomatik dengan Qatar tepat pada pertemuan GCC yang bertempat di Kota Al-Ula, Arab Saudi. Setelah sebelumnya negara Teluk seperti Arab Saudi, UEA, Mesir, Bahrain sudah menerapkan blokade dan embargo kepada Qatar sejak tahun 2017 lalu. 

Adanya blokade Qatar terkait koalisi yang diketuai Arab Saudi menduga Doha mendukung kelompok teroris di Timur Tengah. Setelah dibukanya kembali hubungan, maka perbatasan dan penerbangan antara Qatar dan empat negara Teluk tersebut kembali dibuka, dilansir dari Middle East Eye

2. Qatar ingin mempertahankan hubungan baik dengan Iran dan Turki

Melansir dari Daily Sabah, Menlu Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani mengatakan saat diwawancarai oleh Financial Times apabila meskipun negaranya sudah melakukan penyelesaian permasalahan dengan negara Teluk. Namun Qatar akan tetap mempertahankan kebijakan politik independen yang dianutnya, sehingga tidak akan mempengaruhi hubungannya dengan negara manapun. 

Hal ini menunjukkan bahwa Qatar tidak akan mengurangi ataupun memutus hubungannya dengan Iran dan Turki. Setelah selama mendapat blokade oleh negara Arab, Qatar justru mendapat bantuan dan mendekatkan diri pada Iran dan Turki. 

Baca Juga: Ditariknya Kapal Turki, Redamkan Perselisihan Turki dan Yunani

3. Mendapat tanggapan positif dari Turki

Berdamai, Qatar Tetap Pertahankan Relasi dengan Iran dan TurkiPertemuan antara delegasi Turki dan Qatar. twitter.com/QatarEmb_Ankara/

Menanggapi persetujuan dalam acara GCC ke 41 sekaligus perbaikan hubungan negara Teluk dengan Qatar, Turki justru menyambut baik upaya tersebut dan menyerukan kesatuan dan solidaritas dalam GCC. Mengutip dari Daily Sabah, melalui Menteri Luar Negeri Turki menyatakan, 

"Kami berharap deklarasi di Al-Ula yang disetujui pada akhir pertemuan memberikan resolusi besar terkait konflik Qatar"

"Restorasi ini akan meningkatkan kepercayaan antara negara Teluk dan Turki juga bersedia untuk membangun kooperasi institusional dengan GCC sebagai partner strategis"

Akan tetapi, UEA sebelumnya sempat menolak upaya ini karena Abu Dhabi mengkhawatirkan hubungan dekat Qatar dan Turki. Lantaran UEA menganggap Turki turut ikut campur terkait urusan politik luar negeri antara negara-negara Arab, dilansir dari Daily Sabah.  

Baca Juga: Embargo Saudi ke Qatar Resmi Dicabut

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya