Bosnia: Hujan Lebat Sebabkan Banjir dan Putus Aliran Listrik

Disebabkan meluapnya sungai

Jakarta, IDN Times - Banjir bandang terjadi di Sarajevo, Bosnia-Herzegovina pada Jumat (5/11/2021). Bencana ini disebabkan hujan lebat semalam penuh yang mengakibatkan meluapnya beberapa sungai utama di ibu kota Bosnia itu. 

Pada tahun lalu, Bosnia Herzegovina dan beberapa negara Balkan lainnya telah dihebohkan dengan tumpukan sampah di Sungai Visegrad. Sampah itu dikhawatirkan dapat merusak lingkungan sekitar dan menyumbat PLTA. 

1. Hujan lebat sebabkan meluapnya sungai di ibu kota Sarajevo

Hujan torensial kal ini berdampak pada banjir bandang di sebagian besar wilayah Bosnia-Herzegovina dan juga memicu terjadinya tanah longsor. Dilaporkan banjir kali ini mengakibatkan terputusnya jalan utama dan dibatalkannya pembelajaran tatap muka sekolah di ibu kota Sarajevo.

Dilansir dari BNE Intellinews, beberapa bagian di ibu kota Sarajevo sudah ditutup lantaran tergenangi banjir dari luapan Sungai Miljacka dan Zaljeznica. Bahkan, tempat pengisian oksigen bagi pasien COVID-19 juga ikut terendam banjir. 

Namun diketahui pada siang hari hujan mereda, tetapi warga Sarajevo dan beberapa kota lainnya masih khawatir apabila sungai kembali meluap. Pasalnya, hujan lebat masih memungkinkan terjadi dan berpotensi mengakibatkan bencana banjir. 

2. Banjir putuskan akses listrik di sebagian besar wilayah Bosnia

Baca Juga: AS Peringatkan Presiden Bosnia Soal Ajakan Separatisme 

Bencana ini mengakibatkan ratusan orang harus dievakuasi, terutama bagi warga yang tinggal di panti jompo. Selain itu, beberapa institusi dan rumah warga di bagian selatan Sarajevo dan Konjic diketahui terdampak besar lantaran dilewati Sungai Bosnia, Tilava dan Zeljeznica dan nantinya akan segera dievakuasi. 

Di samping memicu datangnya banjir, hujan lebat juga berdampak pada pemadaman listrik di sebagian besar wilayah Bosnia-Herzegovina. Hal ini mengakibatkan sulitnya akses komunikasi dan terputusnya sinyal ponsel serta memutus akses jaringan internet, dikutip dari Reuters

Terendamnya tempat pengisian oksigen bagi pasien COVID-19 juga dikhawatirkan dapat memicu kelangkaan tabung oksigen. Akan tetapi, pihak perusahaan sudah merencanakan untuk merelokasi lokasi pengisian tabung oksigen di tempat yang lebih aman, dilaporkan dari Al Jazeera

3. Hujan lebat diprediksi masih akan terjadi di Bosnia

Banjir bandang di Bosnia kali ini sudah melumpuhkan sebagian besar ibu kota Sarajevo tapi dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa. Sesuai dalam video di Vojkovci, area pinggiran Sarajevo, di mana banjir menggenangi hotel dan pom bensin setelah Sungai Zeljaza meluap melampaui batas sempadan. 

Sementara itu, hujan lebat yang berlangsung sejak Kamis (4/11/2021) masih akan menghujani sebagian wilayah Bosnia-Herzegovina. Fenomena hujan lebat ini juga diikuti oleh cuaca hangat, dengan rata-rata suhu udara mencapai di atas 20 derajat celcius, dilansir dari Al Jazeera

Situasi di Bosnia-Herzegovina kali ini mengingatkan bencana banjir terbesar di negara Balkan itu pada tahun 2014 silam. Bahkan, banjir mengakibatkan 77 orang tewas dan 40 persen penduduk Bosnia tidak dapat mengakses listrik dan air bersih.

Banjir besar tujuh tahun lalu itu tidak hanya terjadi di Bosnia saja, tetapi juga menelan sebagian wilayah Serbia dan Kroasia, dikutip dari BNE Intellinews

Baca Juga: Politisi Serbia Bosnia Ancam Boikot Lembaga Negara

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya