Burkina Faso Tangkap Petinggi Militer yang Berniat Kudeta

Burkina Faso dilanda keretakan politik

Jakarta, IDN Times - Pemerintah militer Burkina Faso menangkap empat petinggi militer yang diduga merencanakan kudeta di negaranya pada Kamis (28/9/2023). Penangkapan ini menyusul digagalkannya kudeta militer di negara Afrika Barat tersebut. 

Sebelumnya, majalah Jeune Afrique memberitakan bahwa terdapat keretakan di tubuh militer Burkina Faso dalam sebuah artikel. Rezim militer Ouagadougou pun menyebut berita itu hoaks dan memblokir operasional majalah asal Prancis itu di Burkina Faso. 

Baca Juga: Burkina Faso Larang Majalah Jeune Afrique karena Dituding Muat Hoaks

1. Terdapat dua petinggi militer yang masih jadi buronan

RFI melansir bahwa dua petinggi militer yang ditangkap itu berasal dari institusi Gendarmerie, yakni Letnan Kolonel Cheick Hamza Ouattara dan Kapten Christophe Maiga yang bertugas melawan teroris. 

Selain itu, dua petinggi militer lain yang ditangkap, bernama Abdoul Aziz Aouoba yang menjadi pemimpin pasukan khusus Burkina Faso dan Direktur Jenderal Institusi Perlindungan Sipil, Boubacar Keita. 

Otoritas Burkina Faso pun masih melakukan pencarian kepada dua petinggi militer yang melarikan diri. Kedua orang tersebut diketahui sebagai mantan pejabat di Badan Intelijen Negara. 

Baca Juga: Tolak Intervensi Militer, Mali-Burkina Faso Kirim Delegasi ke Niger

2. Pemerintah militer umumkan keberhasilan gagalkan kudeta

Pemerintah militer Burkina Faso mengklaim berhasil menggagalkan upaya kudeta di negaranya untuk melengserkan Kapten Ibrahim Traore dari kedudukannya yang hampir berjalan setahun. 

Dilaporkan Africa News, kesuksesan menggagalkan kudeta itu diumumkan di televisi nasional pada Rabu (27/9/2023), oleh Badan Intelijen dan Keamanan Burkina Faso. 

"Saat ini, petugas dan sejumlah aktor yang berusaha merusak stabilitas negara telah ditangkap dan beberapa lainnya masih dalam proses pencarian. Mereka adalah aktor di balik upaya kudeta dan menyerang institusi negara serta menjerumuskan negara ke dalam kekacauan," terangnya. 

3. Warga Burkina Faso turun ke jalan dukung Traore

Pada Selasa (26/9/2023), ribuan warga Burkina Faso turun ke jalan di ibu kota Ougadougou dalam mendukung kepemimpinan Kapten Traore. Mereka menyatakan dukungan di tengah rumor kudeta yang beredar di sosial media dan majalah Jeune Afrique. 

Semakin malam, semakin banyak orang yang datang untuk menyuarakan dukungannya kepada Traore. Demonstran diketahui berkumpul di beberapa titik, seperti Lapangan PBB dan menduduki sejumlah persimpangan jalan di dekat Istana Kepresidenan. 

Demonstrasi besar itu disuarakan oleh Traore setelah mengumumkan adanya upaya kudeta di Burkina Faso. Ia pun menyerukan kepada seluruh warga untuk turun ke jalan dan menghalangi upaya kudeta dari sejumlah tokoh militer. 

Baca Juga: Burkina Faso Akhiri Kerja Sama Militer dengan Prancis

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya