Harga BBM Naik, Ribuan Warga Ceko Demo Tuntut Pemerintah Lengser!

Demonstran juga menentang kebijakan Uni Eropa dan NATO

Jakarta, IDN Times - Ribuan warga Republik Ceko pada akhir pekan menggelar demonstrasi menuntut pemerintah mundur. Warga menganggap pemerintah kurang tanggap menangani kenaikan harga BBM, serta menentang keputusan pemerintah yang mengikuti kebijakan Uni Eropa (UE) dan NATO. 

Demonstrasi kali ini menjadi yang pertama dilakukan di Republik Ceko dalam menanggapi kenaikan harga BBM. Selain itu, Ceko menjadi salah satu negara yang menolak penuh invasi Rusia ke Ukraina. Bahkan, negara itu sudah melarang pemberian visa turis bagi warga Rusia. 

1. Pendemo minta pemerintah kembali pasok gas dari Rusia dan tolak pengiriman senjata ke Ukraina

Sebanyak 70 ribu orang ikut serta dalam demonstrasi bertajuk 'Czech Republic First' di jalanan Kota Praha, Republik Ceko pada Sabtu (3/9/2022). Protes ini diorganisir oleh beberapa kelompok dan partai sayap kanan di negara Eropa Timur tersebut, termasuk Partai Komunis Ceko.

"Tujuan demonstrasi kami ini untuk memberikan perubahan, terutama menanggapi penyelesaian masalah kenaikan harga energi, meliputi listrik dan gas. Tingginya harga energi selama musim gugur ini sudah menghancurkan ekonomi kita," ungkap panitia aksi, Jiri Havel, dilansir dari Euronews.

Sementara, demonstran menginginkan pemerintahan beraliran konvervatif yang dipimpin Perdana Menteri Petr Fiala untuk mundur dari jabatannya. Para demonstran juga melontarkan kritik kepada koalisi pemerintahan dan politikus yang beraliran pro-Barat. 

Tak hanya itu saja, para demonstran meminta pemerintah agar bersedia membuat perjanjian baru dengan Rusia soal pengadaan gas alam untuk mengatasi kelangkaan. Bahkan, mereka menuntut pemerintah bersikap netral dalam konflik Rusia-Ukraina dan berhenti mengirimkan senjata ke Ukraina. 

Baca Juga: Polandia-Ceko Sepakat Lindungi Langit Slovakia dari Ancaman Rusia

2. Fiala sebut pendemo tidak mencerminkan pandangan Ceko yang sebenarnya

Beberapa demonstran terlihat mengenakan kaos yang menunjukkan apresiasi kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin. Terlihat pula demonstran yang membawa spanduk bartuliskan ujaran anti-UE dan anti-NATO. 

Di sisi lain, PM Fiala mengungkapkan bahwa para demonstran di Lapangan Wenceslas tidak mencerminkan pandangan negara yang sebenarnya. Pasalnya, ia menganggap mereka dipaksa mendukung Rusia. 

"Para demonstran di Lapangan Wenceslas dipaksa ikut demo pro-Rusia yang mempunyai pandangan ekstrem dan berlawanan dengan kepentingan atau pun pandangan dari masyarakat Republik Ceko sebenarnya," paparnya, dikutip Reuters.

Sementara itu, panitia pengorganisir acara berjanji bahwa mereka akan menggelar kembali demonstrasi. Sesuai rencananya, mereka akan melangsungkan demonstrasi pada 28 September nanti, kecuali jika pemerintah bersedia mundur pada 25 September, dilaporkan The Guardian.

3. PM Fiala berhasil lolos dari mosi tidak percaya

Demonstrasi ini dilangsungkan sehari setelah Fiala berhasil lolos dari sidang mosi tidak percaya yang digelar pada Jumat (2/9/2022). Sidang mosi tidak percaya karena tuntutan oposisi, sebab tidak adanya upaya dalam menangani inflasi dan kenaikan harga energi. 

Fiala yang memimpin koalisi dari lima partai beraliran tengah-kanan ini sudah menduduki mayoritas kursi di parlemen. Maka dari itu, mereka dengan mudah mampu menolak dua partai oposisi yang membutuhkan 101 suara agar dapat menggulingkan pemerintahan. 

Sebelum penyelenggaraan sidang, anggota parlemen sudah berkumpul dan melangsungkan debat sejak Kamis malam, sebelum pelaksanaan pemungutan suara pada Jumat siang. Menurut pemimpin oposisi, Andrej Babis menyebut bahwa PM Fiala dan menterinya tidak dapat mengatur negara. 

Setelah lolos mosi tidak percaya dan didemo besar-besaran, Fiala menyerukan pertemuan darurat di negara-negara UE minggu depan. Pertemuan ini untuk menyatukan pendekatan dalam mengatasi krisis energi di Eropa. 

Baca Juga: Profil Republik Ceko, Negeri Seribu Kastil

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya