Ikuti Australia, Kanada Akan Paksa Facebook Bayar Media Lokal

Susul perseteruan Facebook dengan Australia

Ottawa, IDN Times - Pemerintah Kanada berjanji akan berlakukan peraturan bagi Facebook untuk memberikan kompensasi kepada perusahaan media yang ditayangkan dalam platformnya. Kanada mengikuti kebijakan Australia yang berencana mengesahkannya dalam waktu dekat. 

Bahkan peraturan tersebut membuat Pemerintah Australia dan Facebook bersitegang belakangan ini. Akibatnya Facebook melarang warga Australia untuk memosting berita di halamannya. 

1. Kanada berlakukan kebijakan lawan Facebook

Pada Kamis (18/02) Kanada mengungkapkan janjinya untuk memberlakukan undang-undang agar Facebook setiap konten berita yang ditayangkan di perangkatnya. Hal ini menyusul kebijakan dari Pemerintah Australia sejak bulan Juli lalu yang menuntut Facebook dan Google membayar kepada media lokal, dilansir dari CBC

Melansir dari RT, Menteri Kebudayaan Kanada, Steven Guilbeault mengatakan bahwa ia akan memulai pembuatan draft legislasi yang meniru kebijakan Australia. Ia mengatakan bahwa, 

"Kanada kini masuk dalam garis depan dalam pertempuran ini, kami berada di antara kelompok negara pertama di dunia yang melakukan ini"

2. Membantu para jurnalis lepas di Kanada

Baca Juga: PM Australia Scott Morrison Sebut Facebook Arogan

Kebijakan ini sudah diusulkan oleh organisasi media di Kanada akibat adanya potensi kegagalan pasar apabila pemerintah tidak segera bertindak. Organisasi tersebut mengatakan pendekatan yang dilakukan Australia akan membuat penerbit mendapatkan 620 juta dolar AS. Bahkan mereka juga memperingatkan bahwa Kanada akan kehilangan 700 jurnalis dari total 3100 orang, dikutip dari Reuters

Nantinya Kanada bisa mengadopsi model kebijakan Australia yang mengharuskan Facebook dan Google untuk membayar perusahaan berita yang linknya aktif berada dalam layanan mereka. Selain itu Kanada juga bisa mencontoh Prancis yang mengharuskan perusahan teknologi besar untuk berbicara dengan penerbit dan mencari remunerasi dalam penggunaan konten berita. 

3. Kanada menunjukkan solidaritas pada Australia

Pengumuman dari Kanada ini dilakukan usai Facebook memblokir semua konten berita dari Australia dalam platformnya. Guilbeault juga mengatakan jika Facebook tidak akan dapat melakukan hal yang sama jika lebih banyak negara yang mengikuti aturan ini. Ia juga melontarkan bahwa pendekatan perusahaan teknologi tersebut sangat tidak berkelanjutan, dilaporkan dalam RT

Melansir dari CBC, Profesor Megan Boler dari Universitas Toronto yang merupakan ahli sosial media mengucapkan Facebook mencetuskan titik balik tindakan pendekatan dunia internasional. Ia juga melontarkan bahwa, "Kita akan melihat koalisi, persatuan bersama melawan monopoli ini, yang disebut akan sangat kuat"

Di sisi lain, Ottawa tidak akan menuntut Facebook dalam masalah ini melainkan juga akan memberlakukannya pada Google. Sementara ini, Google sedang menjalani perbincangan dengan penerbit di Kanada mengenai konten News Showcase. Sedangkan Google sudah mencapai kesepakatan dengan media Australia dan melewati konflik antara Facebook dan Canberra yang kian memanas. 

Baca Juga: PM Australia Scott Morrison Sebut Facebook Arogan

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya