Italia Denda Facebook Atas Ketidakjelasan Informasi

Dapatkan denda kedua kalinya

Roma, IDN Times - Pemerintah Italia melalui Badan Pengawas Persaingan Usaha resmi memberlakukan denda kepada Facebook. Hal ini disebabkan Facebook tidak mengindahkan dan melakukan perubahan dalam mengikuti aturan penggunaan data pribadi pengguna di Italia. 

Atas hukuman ini, Facebook mendapatkan denda yang kedua kalinya setelah sebelumnya sempat melanggar dua aturan kode konsumen di Italia pada tahun 2018. 

1. Italia memberlakukan denda sebesar 7 juta Euro

Pada Rabu (17/02) Badan Pengawas Persaingan Usaha (AGCM) resmi memberlakukan denda pada Facebook terkait dengan tidak adanya perubahan sesuai aturan penggunaan data di Italia. Bahkan perusahaan sosial media asal Amerika Serikat tersebut harus membayar sebesar 7 juta Euro atau sebesar 8.4 juta dolar AS. dilansir dari Techcrunch.  

Berdasarkan penyelidikan AGCM pada 2020, Facebook masih gagal dalam menginformasikan pengguna dengan jelas mengenai pengambilan data pengguna untuk kepentingan komersial. Lantas otoritas setempat menganggap ini sebuah kelalaian dan akan membingungkan pengguna terkait dengan data pribadinya. 

2. Sebelumnya Facebook sudah mendapat denda di Italia

Baca Juga: Pemerintah Myanmar Minta Facebook Diblokir Sementara

Pada November 2018, otoritas Italia sudah memberikan hukuman denda kepada Facebook sebesar 5 juta Euro atau 5,5 juta dolar AS. Selain itu, sosial media raksasa tersebut diharuskan menayangkan pernyataan pada halaman utamanya untuk layananya di Italia dan halaman personal untuk pengguna asal Italia, dikutip dari Reuters

Akan tetapi Facebook masih belum mengikuti aturan yang berlaku dan Italia menuding sosial media tersebut justru terus melanjutkan praktek ketidakadilan atas pengambilan data pribadi pengguna.

Meskipun sebelumnya Facebook sudah menghapus klaim gratifikasi yang ditampilkan pada dalam registrasinya. Namun pengawas data Italia masih mengganggap hal tersebut tidak memberikan informasi yang langsung dan jelas kepada pengguna atas penggunaan datanya untuk kepentingan komersial, dilansir dari Techcrunch

3. Italia sudah mendenda beberapa perusahaan teknologi

Adanya denda ini menjadi rentetan hukuman denda dari investigasi Facebook di luar Amerika Serikat. Bahkan Facebook sudah mendapatkan denda dan gugatan dari Australia, Prancis, Jerman, Hungaria, Spanyol dan Inggris. dilaporkan dalam RT.

Mayoritas penyelidikan ini menyusul terkuaknya skandal Facebook dan Cambridge Analytica. Kasus tersebut membuktikan data pribadi pengguna Facebook dikumpulkan dan digunakan oleh perusahaan Cambrigde Analytica sebagai kampanye politik. 

Sementara Italia sudah memberikan denda kepada beberapa perusahaan teknologi belakangan ini, seperti halnya Facebook, GoFundMe, dan Apple. Selain itu akan menarget perubahan kebijakan privasi dalam aplikasi WhatsApp, TikTok, Clubhouse, dilansir dari Politico

Baca Juga: WhatsApp Akan Bagikan Data Personal ke Facebook, Ini Jenis-jenisnya

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya