Kebakaran Hutan di Argentina Hanguskan 600 Ribu Hektare

Kebakaran menghanguskan 10 persen area di Corrientes

Jakarta, IDN Times - Kebakaran hutan kembali melanda wilayah Argentina pada musim panas di belahan Bumi selatan. Kebakaran yang terjadi di Provinsi Corrientes diketahui sudah terjadi sejak awal Februari dan masih berlangsung sampai saat ini. 

Kasus kebakaran hutan ini bukan pertama kali terjadi di Argentina. Sejak akhir 2021, sudah tercatat beberapa kali kebakaran yang menghanguskan kawasan hutan lindung di Patagonia. 

1. Kebakaran hanguskan lebih dari 600 ribu hektare

Kebakaran di Corrientes, Argentina diketahui sudah menghanguskan lebih dari 600 ribu hektare hutan. Kebakaran ini sudah membakar hampir 10 persen luas area di provinsi yang ada di utara Argentina itu. 

Komandan Pemadam Kebakaran Corrientes, Daniel Bertorello, mengungkapkan jika kebakaran terus berlangsung dan tidak cukup personel untuk memadamkan kebakaran. 

"Lebih dari 600 ribu hektare hutan terbakar dan tidak cukup personel untuk memadamkan api. Kami sudah memiliki pesawat pemadam dan helikopter tapi kami masih belum dapat mengendalikan api" ujar Bertorello, dikutip dari Buenos Aires Times

"Api telah membakar sekitar 20 ribu hektare area per harinya, sekarang diperkirakan api sudah menghanguskan 700 ribu hektare hutan dan semak-semak. Asap kebakaran membuat satelit kesulitan untuk mengobservasi jejak kebakaran," tambahnya. 

Baca Juga: 25 Menit Penentu Saat Kebakaran Lapas Tangerang

2. Bantuan personel pemadam kebakaran sudah dikerahkan ke Argentina

Menurut keterangan dari Servicio Meteorológico Nacional (SMN), dilansir Mercopress, kebakaran hutan ini terjadi setelah adanya kekeringan yang berlangsung selama dua bulan. Diprediksi angin kencang akan terjadi pada beberapa hari ke depan dan kemungkinan akan memperburuk keadaan. 

Sementara itu, bantuan pemadam kebakaran sudah didatangkan dari beberapa provinsi lain di Argentina, meliputi San Juan, Jujuy, Misiones, Mendoza, Cordoba, Entre Rios, Salta, Chaco, Santiago del Estero, dan Buenos Aires. 

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, turut mengirimkan personel pemadam kebakaran ke Corrientes. Pengiriman tim pemadam kebakaran berasal dari negara bagian Rio Grande do Sul  dan São Borja, menyusul permintaan dari wali kota Santo Tomé, Corrientes. 

Di sisi lain, bantuan uang, kontribusi makanan dan minuman, serta perlengkapan kesehatan sudah dikirimkan ke lokasi kejadian. Sumbangan juga sudah dilakukan di ibu kota Buenos Aires melalui platform virtual dan dilaporkan sumbangan dana melebihi ekspektasi. 

3. Menghanguskan hutan lindung di utara Argentina

Para ahli lingkungan mengungkapkan, kebakaran ini akan mengakibatkan kerusakan lingkungan yang amat besar di Corrientes. Namun, yang paling dikhawatirkan bencana ini akan berdampak kepada flora dan fauna maupun ekosistem di area tersebut. 

Beberapa video yang beredar di sosial media memperlihatkan kobaran api yang begitu cepat merambat di area semak-semak. Video lainnya memperlihatkan buaya kaiman dan puma yang berusaha melarikan diri dari kobaran api. 

Selain itu, api juga sudah mengancam area lindung Ibera seluas 12 ribu kilometer yang meliputi danau dan semak-semak. Padahal area tersebut dikenal sebagai habitat utama kaiman, amfibi, ofidian, iguana dan 350 spesies burung. 

Corrientes diketahui sudah kehilangan 60 persen area dataran basah, 40 persen semak-semak dan 23 ribu hektar hutan alam. Mayoritas hewan liar akan terdampak kebakaran hutan dan beberapa spesies burung dan reptil diketahui tengah berada dalam ambang kepunahan. 

Baca Juga: Militer Argentina Diduga Rencanakan Invasi Venezuela pada 2019

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya