Nikaragua Tarik Duta Besar dari 4 Negara Amerika Latin

Sebagai balasan atas penarikan dubes dari Nikaragua

Managua, IDN Times - Pemerintah Nikaragua memutuskan untuk memanggil duta besarnya di empat negara Amerika Latin, meliputi Argentina, Meksiko, Kolombia dan Kosta Rika. Keputusan ini dilakukan sebagai aksi balasan yang dilakukan keempat negara tersebut setelah adanya krisis politik di Nikaragua.

Sejak Juni lalu, Nikaragua tengah dilanda krisis lantaran adanya penangkapan puluhan pemimpin oposisi yang hendak mencalonkan sebagai kandidat presiden pada pilpres November mendatang. 

1. Memanggil duta besar dari Argentina, Meksiko, Kolombia dan Kosta Rika

Pada Senin (9/8/2021) Pemerintah Nikaragua memutuskan untuk memanggil duta besarnya di Argentina, Meksiko, Kolombia dan Kosta Rika agar melakukan konsultasi. Aksi ini sebagai balasan dari Nikaragua, setelah adanya pemanggilan delegasi dari keempat negara tersebut. 

Meksiko, Argentina dan Kolombia telah memanggil duta besarnya untuk memrotes upaya Daniel Ortega menjatuhkan oposisi di negaranya menjelang pemilu. Selang beberapa minggu kemudian, Kosta Rika ikut memanggil duta besarnya di negara Amerika Tengah tersebut, dikutip dari laman Reuters

2. Ortega menganggap aksi tersebut tidak dapat diterima

Nikaragua Tarik Duta Besar dari 4 Negara Amerika LatinPresiden Nikaragua, Daniel Ortega. instagram.com/nicaraguainvest/

Dilansir dari DW, menanggapi masalah ini, Daniel Ortega mengatakan bahwa, Nikaragua sudah menderita dan berhasil dalam memberantas semua bentuk intervensi pihak luar terhadap urusan dalam negeri. Ortega juga mengecam seluruh tindakan asing yang tidak dapat diterima. 

Sementara, Wapres Rosario Murillo mengatakan, "Mereka berasumsi terkait fungsi yang tidak ada sama sekali urusannya dengan mereka, dalam hukum pelanggaran internasional, hak asasi manusia dan mereka mengikuti tindakan memalukan kolonialis, imperialis dan kekuatan yang merusak."

Bahkan Daniel Ortega juga telah menolak tawaran dari Argentina dan Meksiko untuk membantu menjadi mediator dalam upaya negosiasi antara Pemerintah Nikaragua dengan oposisi. 

Baca Juga: Jelang Pemilu Nikaragua, Oposisi Utama Didiskualifikasi

3. AS dan Uni Eropa telah memberikan sanksi kepada Pemerintah Nikaragua

Selama dua bulan terakhir, Nikaragua tengah dilanda krisis politik lantaran adanya rentetan penahanan kepada pemimpin oposisi. Bahkan minggu lalu, Dewan Elektoral Nikaragua sudah mendiskualifikasi partai oposisi utama CXL yang akan menantang Ortega dalam pemilu November mendatang. 

Sementara, Menlu AS, Antony Blinken mengatakan bahwa tindakan ini berguna mendiskualifikasikan partai CXL dan menunjukkan Ortega dan istrinya ingin berada di kekuasaan. Bahkan mereka mengorbankan segala cara hanya untuk memimpin Nikaragua untuk periode keempat. 

Atas insiden ini, AS dan Uni Eropa telah memberikan sanksi dan pembatasan visa bagi pejabat Nikaragua dan kerabatnya. Hal ini dilakukan untuk memberikan tekanan kepada pemerintahan Ortega dan bersedia membebaskan para tahanan serta memastikan pemilu Nikaragua yang adil dan bebas, dilaporkan dari Al Jazeera

Baca Juga: Nikaragua Berikan Kewarganegaraan Kepada Sanchez Ceren

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya