Polisi Italia Sita Aset Milik Arsitek yang Bangun Istana Putin

Dianggap lalai dalam membayar pajak

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Italia telah menyita sejumlah aset yang dimiliki oleh seorang arsitek di negaranya pada Rabu (3/8/2022). Penyitaan ini dilakukan lantaran arsitek bernama Lanfranco Cirillo ini diketahui menjadi orang yang merancang istana milik Presiden Rusia, Vladimir Putin. 

Belakangan ini, hubungan Italia dan Rusia terus menegang di tengah berkecamuknya perang Rusia-Ukraina. Menteri Luar Negeri Italia, Luigi Di Maio juga menuding Rusia ikut campur dan mengakibatkan krisis politik setelah upaya pelengseran kepada PM Mario Draghi. 

Baca Juga: Sanksi Baru AS untuk Rusia: Sasar Aset Putri Vladimir Putin

1. Aset yang disita bernilai mencapai Rp2,1 triliun

Keterangan di atas diungkapkan aparat kepolisian ketika melakukan penyitaan properti dan aset dari seorang arsitek ternama Lanfranco Cirillo. Sementara, properti dan aset yang dimiliki oleh arsitek kenamaan itu di Brescia. 

Aset yang disita oleh aparat kepolisian Italia berjumlah lebih dari 141 juta euro (Rp2,1 triliun). Penyitaan dilakukan dengan dalih kelalaian dalam pembayaran pajak yang dilakukan oleh Cirillo sejak 2013 hingga 2019. 

Dilaporkan La Reppublica dalam RFE/RL, aset yang disita oleh kepolisian kali ini berupa sebuah helikopter, properti mewah, uang tunai, perhiasan, dan sejumlah karya seni mahal. Bahkan, karya seni yang disita, salah satunya adalah lukisan dari Pablo Picasso, Wassily Kandinsky, dan Paul Cezanne. 

Baca Juga: Uni Eropa Akan Sita Aset Rusia dan Dijual untuk Pembangunan Ukraina

2. Cirillo diketahui sudah tinggal di Rusia sejak lama

Berdasarkan keterangan dari pengacara Cirillo, ia mengonfirmasi bahwa aset itu memang disita dari kliennya. Namun, ia menegaskan bahwa kliennya tidak bersalah dalam melakukan pengalihan pajak di Italia. 

"Arsitek itu sekarang berada di Moskow, ini sangat disayangkan bahwa faktanya mereka sudah membeli sejumlah properti prestisius dan karya seni di Italia. Ia juga sudah memberikan kepada anak dan istrinya, tapi ia tetap dianggap memalsukan kepindahannya ke luar negeri," tutur Stefano Lojacono selaku pengacara Cirillo, dikutip dari Reuters.

Pengacaranya menyebut bahwa Cirillo sudah menetap di Rusia selama bertahun-tahun. Bahkan, arsitek ternama itu diketahui sudah mendapatkan status kewarganegaraan Rusia sejak 2014 silam. 

Baca Juga: Pacar Putin Dijatuhi Sanksi oleh AS

3. Cirillo disebut membangun istana milik Putin senilai Rp18,1 triliun

Cirillo disebut sudah mendesain istana milik Presiden Putin yang bernilai hingga 1 miliar pound (Rp18,1 triliun). Sedangkan Navalny yang merupakan oposisi di Rusia pernah mengatakan bahwa di istana tersebut terdapat kasino, theater dan berbagai ruangan mewah lainnya. 

Pihak oposisi selama ini menuding Putin memiliki properti mewah tersebut. Bahkan, properti itu diduga dibangun dengan menggunakan dana korupsi yang meliputi seluruh orang terdekatnya di lingkup pemerintahan, dilaporkan Daily Mail.

Tak hanya itu saja, Navalny juga menuding FSB memiliki lahan 7.000 hektare di sekitar properti tersebut. Kompleks tersebut didanai oleh sekutu terdekat Putin, termasuk Igor Sechin selaku bos Rosneft dan pengusaha kaya raya, Gennady Timchenko. 

Di sisi lain, Putin menolak semua tudingan itu dan mengaku tidak memiliki hubungan dengan properti mewah di pesisir Laut Hitam tersebut. Isu tersebut naik kembali ke permukaan pada 2021, saat Navalny mengunggah video dan menyebutnya sebagai pemilik properti tersebut. 

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya