Prancis Tuduh Rusia Akan Ganggu Jalannya Olimpiade 2024 Paris

Rusia disebut akan sebarkan banyak hoaks

Jakarta, IDN Times - Presiden Prancis Emmanuel Macron, pada Kamis (4/4/2024), menyebut Rusia kemungkinan akan mengganggu jalannya Olimpiade 2024 Paris. Ia mengungkapkan bahwa turnamen olahraga akbar tersebut telah masuk dalam ranah persaingan geopolitik. 

Belakangan ini, hubungan Prancis-Rusia menegang di tengah rencana pengiriman tentara ke Ukraina untuk memberikan latihan tempur. Macron juga memperingatkan Rusia agar tidak mengeksploitasi serangan teroris ISIS-K di Crocus City Hall untuk mengintensifikasi serangan ke Ukraina. 

1. Rusia disebut akan sebarkan hoaks saat digelarnya Olimpiade 2024 Paris

Macron mengaku tidak ragu kalau Rusia memang berniat menargetkan penyebaran disinformasi dalam gelaran Olimpiade Paris 2024. 

"Saya sudah tidak meragukan lagi mengenai potensi serangan informasi yang dilancarkan Rusia sepanjang berlangsungnya turnamen Olimpiade 2024 Paris pada musim panas mendatang," ungkap Macron, dikutip Reuters

Ia pun mengakui bahwa penyelenggaraan turnamen internasional ini sulit karena berlangsung di tengah kondisi dunia yang masih belum membaik, terutama akibat perang Rusia-Ukraina dan konflik Israel-Hamas di Gaza yang terus berlanjut. 

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Stephane Sejourne mengatakan Prancis akan mengusulkan perluasan sanksi di balik aksi disinformasi di Eropa. Ia pun melihat adanya upaya Rusia untuk merusak stabilitas blok Uni Eropa (UE).

Baca Juga: Rusia Temukan Paket Berisi Alat Peledak Seberat 70 kg dari Ukraina

2. Wali Kota Paris sebut atlet Rusia-Belarus tidak akan disambut

Pekan lalu, Wali Kota Paris Anne Hidalgo mengatakan, atlet Rusia dan Belarus tidak disambut kedatangannya dalam Olimpiade 2024. Ia pun mengungkapkan dukungannya terhadap atlet dan seluruh rakyat Ukraina. 

"Saya ingin menyampaikan kepada seluruh atlet Rusia dan Belarus bahwa kedatangan kalian ke Paris tidak akan disambut dengan baik," terangnya. 

Dilansir Ukrainska Pravda, atlet Rusia-Belarus sudah dilarang berpartisipasi dalam upacara pembukaan Olimpiade. Upacara tersebut rencananya akan diselenggarakan di Sungai Seine yang terletak di jantung kota Paris. 

Sebulan lalu, Hidalgo sudah mendesak agar atlet Rusia dan Belarus dilarang ikut serta dalam turnamen olahraga akbar tersebut. 

3. Rusia sarankan warganya di Prancis untuk berhati-hati

Kementerian Luar Negeri Rusia menyarankan kepada atlet dan warga Rusia yang berencana menghadiri Olimpiade 2024 Paris untuk berhati-hati. Ia menyebut terdapat ancaman provokasi dan penahanan kepada warga Rusia di Prancis. 

"Bagi seluruh rakyat kami yang berencana datang ke Paris untuk menghadiri Olimpiade, Anda harus sangat berhati-hati karena mungkin ada provokasi, bahkan berpotensi adanya penahanan secara ilegal, termasuk penculikan. Ini sudah terjadi kepada warga Rusia dalam beberapa tahun terakhir," ungkap juru bicara Kemlu Rusia Maria Zakharova, dikutip Tass

Zakharkova juga mengkritik pernyataan Wali Kota Prancis Anne Hidalgo, yang menyebut atlet Rusia-Belarus tidak akan disambut dengan baik kedatangannya. 

"Pernyataan itu jauh di luar norma hukum internasional. Menurut saya, cukup penting bahwa Prancis menjadi simbol karena ini dibanding lainnya, termasuk pengrusakan norma dan prinsip demokrasi," sambungnya. 

Baca Juga: Prancis Akan Kirim Ratusan Kendaraan Lapis Baja Tua ke Ukraina

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya