Serbia Tambah Tentara di Perbatasan Kosovo Usai Insiden Baku Tembak

Situasi perbatasan Serbia-Kosovo makin panas

Jakarta, IDN Times - Serbia pada Senin (26/12/2022) menerjunkan pasukan tambahan dan petinggi militer ke perbatasan Kosovo untuk menilik kesiapan tentaranya di sana. Ini dilakukan setelah baku tembak di perbatasan Zubin Potok. 

Situasi perbatasan Serbia-Kosovo terus memanas dalam beberapa hari terakhir, setelah demonstrasi besar-besaran etnis Serbia di Kosovo akibat penangkapan mantan polisi. Bahkan, pemblokiran jalan dan barikade di Kosovo Utara masih belum disingkirkan. 

1. Kesiapan perang tentara Serbia sudah dimandatkan oleh Presiden Vucic

Keterangan di atas disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Serbia, Bratislav Gasic, yang memerintahkan agar otoritas keamanan, termasuk polisi dan perangkat lainnya bersiap perang. Ia juga menempatkan petinggi militer untuk rencana operasional. 

Gasic menambahkan bahwa pernyataannya ini adalah perintah langsung dari Presiden Serbia, Aleksandar Vucic. Ini dilakukan untuk melindungi seluruh warga etnis Serbia yang tinggal di Kosovo, dikutip Associated Press.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Serbia Milos Vucevic dan Kepala Militer Serbia (SAF) Jenderal Milan Mojsilovic sudah bertandang langsung ke Raska, untuk mengecek kesiapan garnisun di sana. Keduanya melihat kesiapan tentara dengan dua unit howitzer yang disiagakan di Jarinje. 

Baca Juga: Warga Serbia Kembali Demo Tuntut Pembebasan Eks Polisi Kosovo

2. Baku tembak terjadi di dekat lokasi patroli KFOR

Baku tembak terjadi di Kosovo utara pada Minggu (25/12/2022). Bahkan, suara tembakan terdengar di dekat lokasi patroli KFOR di Kosovo dan barikade, yang didirikan oleh warga etnis Serbia. 

Menurut keterangan Pasukan Penjaga Perdamaian NATO di Kosovo (KFOR), tidak ada pasukannya yang terluka dan tidak ada kendaraan yang rusak akibat tembakan di Zubin Potok. Namun, KFOR tidak memberikan keterangan detail di mana lokasi suara baku tembak itu berasal, dilaporkan Reuters.

"Penting bahwa semua harus terlibat untuk menghindari segala aksi ataupun perkataan yang memicu tensi dan memanaskan situasi. Kami berharap semua pihak untuk menahan diri dari segala provokatif dan mencari solusi terbaik dalam memastikan keamanan dan bagi semua komunitas," tutur KFOR. 

3. Tentara Serbia di perbatasan Kosovo akan ditingkatkan hingga 5 ribu pasukan

Serbia Tambah Tentara di Perbatasan Kosovo Usai Insiden Baku TembakSenjata Howitzer milik militer Serbia di perbatasan Kosovo. (instagram.com/milosvucevic_odbrana)

Menhan Milos Vucevic mengungkapkan, pihaknya akan menambah pasukan khusus dari Angkatan Bersenjata Serbia di perbatasan Kosovo. Pasukan akan ditambah dari awalnya 1.500 menjadi 5 ribu hingga akhir 2023. 

Berdasarkan pernyataannya, Vucevic menegaskan bahwa Angkatan Bersenjata Serbia akan menghancurkan siapapun yang berniat buruk dan mencelakakan rakyatnya. 

"Saya ingin memberitahukan opini dari Serbia dan tidak hanya Serbia, kemarin malam, Kepala Angkatan Bersenjata Serbia, Jenderal Milan Mojsilovic dan saya sudah mendapat perintah dari Presiden Vucic untuk menambah pasukan khusus sampai akhir 2023," paparnya, dikutip Albanian Daily News.

"Akan ada 5 ribu tentara Serbia terlatih dan dilengkapi senjata paling modern di sana. Mereka sudah bersiap mempertahankan Tanah Air dan menjalankan segala tugas kapanpun dan di segala teritori kami," tambahnya.  

Baca Juga: Presiden Serbia: Pemblokiran Jalan di Kosovo Jangan Sampai Berhenti

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya