Spanyol Akan Kirim Polisi Tambahan ke Senegal untuk Bendung Imigran 

Bendung arus imigran ilegal ke Kepulauan Canaria

Dakar, IDN Times - Spanyol berencana untuk menerjunkan lebih banyak polisi ke Senegal sejak hari Minggu (22/11). Kebijakan ini ditengarai semakin tingginya jumlah imigran ilegal asal Senegal dan negara Afrika Barat lainnya yang hendak masuk ke wilayah terluar Spanyol di Kepulauan Canaria belakangan ini.

Permasalahan ini juga diperparah dengan pandemi COVID-19 yang membuat perekonomian negara-negara di Afrika semakin memburuk. Sehingga berdampak meningkatnya jumlah imigran gelap yang hendak menuju ke Eropa. 

1. Adanya kunjungan Menlu Spanyol ke Senegal

Spanyol Akan Kirim Polisi Tambahan ke Senegal untuk Bendung Imigran Menlu Spanyol, Arancha Gonzalez Laya dan Menlu Senegal Aïssata Tall Sall. twitter.com/MAECgob/

Pada hari Minggu (22/11) Menteri Luar Negeri Spanyol Arancha Gonzalez Laya berkunjung ke Kota Dakar, Senegal untuk bertemu dengan Presiden Senegal Macky Sall. Kunjungan menlu Spanyol ini terkait masalah migran dan kooperasi perbatasan antara Spanyol, Uni Eropa dan Senegal, dilansir dari AP News.  

Bahkan ia mengatakan apabila sudah terdapat sekitar 18 ribu imigran yang berlabuh ke Kepulauan Canaria tahun ini. Jumlah tersebut meningkat 1000 persen dibandingkan tahun 2019 lalu yang disebabkan kesulitan ekonomi saat pandemi COVID-19. 

2. Tingkatkan jumlah polisi Spanyol di Senegal

Spanyol Akan Kirim Polisi Tambahan ke Senegal untuk Bendung Imigran Menlu Spanyol saat mengunjungi pasukan Guardia Civil di Senegal. twitter.com/MAECgob/

Atas meningkatnya jumlah imigran gelap yang hendak lari ke Kepulauan Canaria, Pemerintah Spanyol memutuskan untuk meningkatkan hak keamanan sosial bagi warga Senegal yang tinggal di Spanyol secara legal. Selain itu, Spanyol juga akan meningkatkan pasukan Guardia Civil di Senegal untuk mencegah imigran gelap, kasus jual beli manusia dan kriminalitas lainnya, dilaporkan dalam Reuters

Pasukan Guardia Civil sudah diterjunkan di Senegal sejak tahun 2006 untuk membantu pasukan Penjaga Pantai Senegal demi menghalau arus imigran gelap yang mempertaruhkan nyawa dengan menyeberangi Samudra Atlantik untuk menuju ke Kepulauan Canaria. 

Di samping itu, Spanyol juga akan mengirimkan kapal patroli vessel dan pesawat observasi maritim ke Senegal selain dua kapal boat dan helikopter yang sudah ada, demi membantu membendung imigran ilegal ke negaranya, dikutip dari AP News

Baca Juga: Rapper Amerika Serikat, Akon, Resmi Jadi Pemilik Kota di Senegal

3. Sudah ratusan imigran gelap tewas tenggelam

Mengutip dari Daily Sabah, hanya di bulan Oktober saja lebih dari 400 orang asal Senegal diperkirakan tewas setelah mencoba untuk melakukan perjalanan berbahaya ke Eropa. Bahkan beberapa waktu lalu, Pemerintah Cape Verde menemukan enam mayat yang diduga merupakan imigran ilegal yang terdampar di pesisir pantai Sal.   

Kedatangan Menlu Spanyol ke Senegal ini juga untuk meningkatkan jumlah imigran asal Senengal ke Eropa melalui jalan yang legal. Selain itu, Pemerintah Senegal juga mengupayakan kerjasama progam migrasi sirkular dengan Spanyol. 

Melansir dari AP News, berdasarkan data Bank Dunia, sekitar 10 persen PDB Senegal pada tahun 2019 disumbang dari remiten yang dikirimkan oleh penduduk Senegal yang bekerja di luar negeri, mayoritas berasal dari Eropa. 

Baca Juga: Kisah Lucu Indomie yang Diklaim Jadi Produk Asli Senegal

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya