Spanyol Beri Izin Uji Klinis Vaksin Buatan dalam Negeri

Menggunakan formula protein rekombinan

Barcelona, IDN Times - Otoritas Makanan dan Obat-obatan Spanyol (AEMPS) telah menyetujui uji klinis tahap pertama vaksin COVID-19 produksi dalam negeri pada manusia. Vaksin produksi perusahaan bioteknologi Hipra ini nantinya memiliki dua dosis yang akan disuntikkan kepada puluhan relawan. 

Kabar masuknya vaksin buatan Spanyol dalam tahap uji klinis pertama, maka akan menambah pasokan dosis vaksin di Eropa di tahun 2022. Sementara berdasarkan uji pra klinik pada hewan diketahui menunjukkan hasil yang positif. 

1. Vaksin pertama yang diuji coba di Spanyol

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez pada Rabu (11/8/2021) mengumumkan bahwa Agencia Española de Medicamentos y Productos Sanitarios (AEMPS) telah menyetujui uji klinis tahap pertama vaksin COVID-19 buatan dalam negeri. Sanchez juga mengumumkan apabila vaksin ini dikembangkan oleh perusahaan Hipra dan memiliki rezim dua dosis suntikan. 

Dilansir dari RT, AEMPS mengatakan, "Ini merupakan uji klinis pada manusia pertama untuk vaksin COVID-19 yang dikembangkan Spanyol. Sedangkan sejumlah relawan akan direkrut melalui rumah sakit pusat sesegera mungkin.Pada tahap pertama ini akan digunakan mengetes keamanan dan toleransi terhadap vaksin tersebut."

2. Uji klinis tahap pertama membutuhkan sebanyak 30 relawan

Pada uji klinis tahap pertama ini nantinya dibutuhkan sebanyak 30 relawan yang berusia 18-39 tahun yang direkrut dari RS Klinik Barcelona dan RS Universitari Josep Trueta di Girona. Nantinya partisipan akan disuntuk sebanyak dua dosis dalam jangka waktu tiga minggu dan terus dipantau untuk mengetahui kemungkinan efek samping vaksin. 

Dikutip dari RT, AEMPS mengatakan, "Uji klinis ini merupakan bagian dari persyaratan dari semua investigasi vaksin untuk mengetahui kualitas, keamanan dan efikasi. Setelah semuanya dievaluasi dan jika mereka sesuai dengan standar regulator maka akan diotorisasi untuk komersialisasi."

Perusahaan Hipra yang berbasis di Girona sudah memiliki pabrik di Spanyol dan Brasil dan mengatakan bahwa dapat memprodiksi sebanyak 400 juta dosis di tahun 2022 dan 1,2 miliar pada 2023, dilansir dari Reuters

Baca Juga: Kritik Soal Pemilu, Spanyol Dikecam Nikaragua

3. Disebut efektif melawan varian Alpha dan Beta

Formula yang dikembangkan perusahaan Hipra didesain untuk karakteristik protein yang terkandung pada varian alpha dan beta. Bahkan pada tahap uji coba pra klinik menunjukkan efikasi yang sangat tinggi dalam melawan dua varian asal Inggris dan Afrika Selatan tersebut. 

Sementara vaksin yang akan diujicobakan ini menggunakan bahan protein rekombinan yang sama dengan pengembangan vaksin Novavax dan Abdala. Keunggulan vaksin ini nantinya tidak harus disimpan pada suhu sangat rendah, tapi dapat disimpan dengan suhu antara 2 hingga 8 derajat celcius, dilaporkan dari El Periodico

Perusahaan Hipra yang dikenal sebagai penghasil produk vaksin untuk hewan, sudah mengembangkan dua vaksin COVID-19. Satu di antaranya merupakan vaksin berbasis protein rekombinan dan satu lagi menggunakan teknologi messenger RNA, dikutip dari laman Reuters

Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Pedri Siap Torehkan Sejarah Baru Spanyol

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya