Tanah Longsor di Peru, 2 Tewas Belasan Hilang 

Diduga terjadi akibat tingginya curah hujan

Jakarta, IDN Times - Bencana tanah longsor melanda Provinsi La Libertad, Peru pada Selasa (15/3/2022). Peristiwa ini disebut terjadi secara tiba-tiba dan telah mengakibatkan puluhan rumah hancur dan terkubur longsoran tanah. 

Sebelum kejadian ini, wilayah utara Peru juga sudah dihantam gempa bumi berkekuatan besar pada November 2021 lalu. Peristiwa itu telah mengakibatkan ratusan rumah rusak dan ribuan warga diharuskan mengungsi. 

1. Tanah longsor timbun sekitar 60 rumah warga

Peristiwa tanah longsor di Retamas, La Libertad terjadi pada pagi hari, tepat pukul 08.30 pagi hari. Kejadian mengerikan ini diketahui terekam oleh kamera dan tersebar luas di sosial media di seluruh Peru. 

Berdasarkan potongan video viral tersebut menunjukkan longsor dimulai dari atas tebing yang langsung menghantam area permukiman warga. Dugaan sementara longsor disebabkan tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. 

Menurut keterangan dari Gubernur La Libertad, Manuel Llempen diperkirakan terdapat sekitar 60 hingga 80 rumah warga yang tertimbun longsor. Kemungkinan belasan orang masih terjebak di dalam rumahnya ketika bencana ini terjadi, dilansir Express

2. Sekitar 15 orang dilaporkan hilang akibat bencana tanah longsor

Baca Juga: Presiden Peru Rombak Kabinet untuk Ketiga Kalinya dalam 6 Bulan

Berdasarkan keterangan dari COEN (Centro de Operaciones de Emergencia Nacional) setidaknnya terdapat 15 orang yang hilang lantaran terjebak di dalam bangunan. 

“Sesuai data yang kami dapatkan, terdapat 15 orang yang terjebak di dalam timbunan longsor dan enam orang yang hilang. Kami mengasumsikan dari informasi warga setempat jika kemungkinan korban yang terjebak longsor kali ini lebih banyak, tapi kami harus memvalidasi informasi tersebut” ungkap Rolando Capucho selaku Koordinator COEN, dilansir La Prensa Latina

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan menyebut terdapat 12 orang yang hilang dan tiga di antaranya adalah anak di bawah umur. Pihak Kemenkes juga akan terus bekerja untuk menyediakan akses melalui udara antara Lima dan Retamas yang terputus akibat hantaman tanah longsor. 

3. Pemerintah Peru sudah mengerahkan personel militer di Retamas

Pemerintah Peru sudah mengerahkan tim dari Kemenkes dan Instituto Nacional de Defensa Civil (Indeci) ke lokasi bencana. Sedangkan Menhan Peru, Jose Gavidia menyebut sudah mengirimkan tiga helikopter untuk mengirimkan 20 tim penyelamat dan 15 regu pemadam kebakaran, beserta 10 tim lainnya ke Trujillo. 

Beberapa bulan lalu, Indeci sudah memperingatkan warga di area tersebut yang rawan terdampak longsor karena lokasinya yang tepat berada di tepi Sungai Retamas. 

Dilaporkan Reuters, sudah ada delapan orang dari sekitar 15 orang tertimbun yang berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat. Selain itu, ditemukan dua jasad yang tertimbun dalam longsoran tersebut, di mana salah satunya merupakan anak kecil. 

Baca Juga: Peru Larang Pemimpin Repsol Pergi ke Luar Negeri

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya