Cegah Krisis Energi, Uni Eropa Kirim Bantuan Rp3,95 T ke Moldova

Jakarta, IDN Times - Pemimpin Uni Eropa (UE), pada Kamis (10/11/2022), mengumumkan pemberian bantuan dana kepada Moldova. Ini menanggapi krisis energi yang dihadapi negara Eropa Timur itu imbas perang Rusia-Ukraina.
Pemerintah Moldova pro-Barat yang dipimpin Maia Sandu terus mendapat tekanan dari Rusia. Bahkan, terdapat dugaan bahwa Rusia berencana menggulingkan pemerintahan saat ini, agar mengembalikan negara pecahan Uni Soviet itu ke arah pro-Rusia.
1. UE janji akan terus bantu Moldova lewat krisis
Keterangan di atas disampaikan oleh Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, ketika mengunjungi Moldova pada Kamis. Ia menyebut bahwa UE bersedia memberikan bantuan sebesar 250 juta euro (Rp3,95 triliun) kepada Moldova.
Rincian dari dana bantuan tersebut meliputi 100 juta euro (Rp1,58 triliun) yang diserahkan secara langsung. Kemudian, dana dengan nilai yang sama akan dipinjamkan ke Moldova dalam membantu memenuhi kebutuhan gas alamnya pada musim dingin mulai 1 Januari.
Sedangkan tambahan 50 juta euro (Rp791 miliar) akan diberikan UE kepada Moldova untuk membantu warga yang masuk kategori rawan. Blok tersebut juga akan menggelar pertemuan membahas bantuan agar Moldova dapat membeli energi.
“Solidaritas antarnegara Eropa dengan Republik Moldova tidak akan terpatahkan. Kami memastikan bahwa kami akan membantu semaksimal mungkin agar Anda dapat melewati krisis ini,” ujarnya, seperti dilansir dari RFE/RL.