Jakarta, IDN Times - China telah menyetujui pembangunan bendungan yang akan menjadi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar di dunia. Proyek ambisius tersebut akan mulai dibangun di tepi timur dataran tinggi Tibet.
Menurut perkiraan yang diberikan oleh Power Construction Corp of China pada 2020, bendungan akan berlokasi di bagian hilir Sungai Yarlung Zangbo dan dapat menghasilkan 300 miliar kilowatt-hour (kWh) listrik setiap tahunnya.
Bendungan akan menambah energi tiga kali lipat daripada kapasitas rancangan Bendungan Tiga Ngarai sebesar 88,2 miliar kWh, yang saat ini menjadi PLTA terbesar di dunia yang berada di China tengah, dilansir dari The Straits Times pada Kamis (26/12/2024).