Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anak-anak Irak bermain di jalan selama pemadaman listrik di Baghdad, Irak, Sabtu (3/7/2021). Gambar diambil pada (3/7/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Saba Kareem.

Jakarta, IDN Times – Irak telah menandatangani perjanjian dengan dua perusahaan China untuk membangun 1.000 sekolah di negara itu dalam waktu 2 tahun, dikutip dari Al Arabiya.  

Pejabat Kementerian Perumahan, Hassan Mejaham, mengatakan pada Minggu (19/12/2021) setidaknya negeri itu membutuhkan lebih dari 8 ribu sekolah untuk mengisi kesenjangan di sektor pendidikan.

1. Pembangunan pertama akan segera dimulai

Ilustrasi Irak (unsplash.com/Levi Clancy)

Kesepakatan pembangunan ditandatangani pada Kamis (16/12/2021) di hadapan Perdana Menteri Mustafa al-Kadhemi dengan Power China, untuk membangun 679 sekolah dan 321 Sinotech atau sekolah teknologi terintegrasi.

Pembangunan sekolah membutuhkan waktu 2 tahun, dengan sekolah pertama diserahkan setahun setelah pembangunan yang akan dimulai dalam waktu dekat, kata Mejaham.

2. Ada 3,2 juta anak-anak di Irak putus sekolah

Editorial Team

Tonton lebih seru di