Jakarta, IDN Times - Presiden Finlandia Sauli Niinisto melakukan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping pada Rabu (10/1/2024). Salah satu hal yang dibahas adalah kerusakan pipa gas laut Baltik (Balticconnector) oleh jangkar kapal China.
Pernyataan Beijing mengenai panggilan video tersebut tidak menyinggung kerusakan Balticconnector. Tapi, mereka menekankan bahwa hubungan persahabatan dengan Finlandia telah terbangun sejak lama dan akan memperluasnya.
China telah mengirimkan timnya ke Finlandia guna menyelidiki kerusakan pipa gas yang menghubungkan Finlandia dengan Estonia. Langkah tersebut dilakukan pada akhir Oktober 2023.
Dilansir VOA News, Niinisto mengaku telah berdialog dengan Presiden Xi mengenai kerusakan yang ditimbulkan oleh jangkar kapal kargo NewNew Polar.
"Para presiden mencatat dialog konstruktif antara negara-negara mengenai kasus pipa Balticconnector," kata kantor kepresidenan Finlandia. Namun, tidak dijelaskan secara rinci tentang poin-poin dialog konstruktif tersebut.
Televisi pemerintah China juga menyiarkan ringkasan panggilan video dialog dua pemimpin negara. Mereka mengatakan bahwa Beijing dengan tegas menjalankan kebijakan perdamaian luar negeri yang independen.
"Dalam menghadapi situasi internasional yang kompleks dan parah saat ini, China bersedia memperkuat kerja sama dengan Finlandia untuk meningkatkan stabilitas di dunia yang bergejolak," kata Xi dikutip dari Reuters.
Kerusakan Balticconnector membutuhkan setidaknya lima bulan untuk memperbaikinya. Akibat kerusakan itu, Helsinki bergantung impor gas alam cair untuk musim dingin.
Gas alam menyumbang sekitar 5 persen konsumsi energi Finlandia. Sebagian besar untuk sektor industri dan gabungan produksi panas serta listrik.
Insiden kerusakan Balticconnector terjadi setahun setelah ledakan bawah air yang menghantam tiga pipa gas Nord Stream di Laut Baltik. Ledakan itu memutus jalur pasokan utama dari Rusia ke Eropa.
Ledakan terjadi ketika meningkatnya ketegangan antara Moskow dan Barat terkait perang di Ukraina.
Dilansir Barron's, dialog panggilan video pemimpin Finlandia dan China juga membahas isu perang Ukraina. Niinisto mengatakan, Xi menekankan peran Beijing dalam mencapai perdamaian yang adil dan abadi terhadap konflik tersebut.