Jakarta, IDN Times - China secara resmi menuduh Amerika Serikat (AS) melakukan operasi serangan siber yang menargetkan Pusat Layanan Waktu Nasional China. Tuduhan ini diumumkan oleh Kementerian Keamanan Negara China melalui pernyataan di akun WeChat resmi mereka, pada Minggu (19/10/2025).
Dalam pernyataan itu disebutkan bahwa pelanggaran serius yang terjadi berpotensi mengganggu jaringan komunikasi, sistem keuangan, pasokan listrik, serta standar waktu internasional yang dijaga oleh pusat waktu nasional.