22 Orang Tewas Akibat Serangan di Bandara Aden, Yaman

Kondisi PM Yaman dan kabinet kini dalam baik-baik saja

Aden, IDN Times - Sebanyak 22 orang tewas dan lebih dari 50 orang lainnya mengalami cedera akibat serangan ledakan yang terjadi di bandara di kota Aden, Yaman. Menjadi korban serangan tersebut, Perdana Menteri Yaman, Maeen Abdulmalik Saeed, dan para kabinetnya mengatakan kondisinya saat ini dalam baik-baik saja. Bagaimana awal ceritanya?

1. Pemerintahan Yaman menuduh kelompok Houthi sebagai dalang peristiwa ini

22 Orang Tewas Akibat Serangan di Bandara Aden, YamanIlustrasi serangan militer terhadap kelompok teroris. (Pixabay.com/jarmoluk)

Dilansir dari BBC, setidaknya ada sebuah ledakan tak lama setelah pesawat yang membawa pemerintahan Yaman tiba dari Arab Saudi. Pekerja staf dan para pejabat lainnya menjadi korban dalam serangan tersebut, namun Perdana Menteri Yaman bersama para kabinetnya kondisinya dalam keadaan baik. Menteri Informasi Yaman menuding kelompok pemberontak Houthi melakukan tindakan teroris pengecut.

Rekaman peristiwa yang terjadi pada hari Rabu, 30 Desember 2020, waktu setempat ini menunjukkan ada ledakan besar ketika para penumpang mulai meninggalkan pesawat yang telah menerbangkan kabinet baru ke Aden, Yaman. Massa yang berkumpul di bandara setidaknya datang untuk menyambut para menteri memilih melarikan diri saat asap tebal mengepul dari terminal bandara. Suara tembakan terdengar setelah itu dan penyebab adanya serangan tersebut belum diketahui secara pasti.

2. Utusan khusus PBB mengutuk keras peristiwa ledakan tersebut

22 Orang Tewas Akibat Serangan di Bandara Aden, YamanSerangan ledakan yang terjadi di bandara di kota Aden, Yaman. (Twitter.com/UNGeneva)

Pihak Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui utusan khusus mengutuk peristiwa tersebut dan mengharapkan kekuatan kabinet dalam menjalankan tugas-tugas negara yang penuh tantangan ke depannya. Ia juga menambahkan tindakan kekerasan yang terjadi belum lama ini adalah pengingat tragis akan pentingnya membawa Yaman segera kembali ke jalan menuju perdamaian. Kemudian di hari yang sama, ada sebuah ledakan lainnya di dekat Istana Kepresidenan Maashiq, yang tak lain merupakan tempat Perdana Menteri Yaman berlindung.

Kabinet baru yang dibentuk oleh Saeed dalam upaya untuk menyembuhkan keretakan berkepanjangan antara para pasukan pemerintah yang didukung Arab Saudi dan milisi yang setia kepada separatis Dewan Transisi Selatan, yang didukung oleh Uni Emirat Arab. Kedua belah pihak seharusnya menjadi sekutu dalam perang saudara melawan kelompok Houthi, yang telah menguasai ibukota Yaman, Sana'a dan sebagian besar Yaman di bagian barat laut.

Baca Juga: Ledakan di Mali, 3 Tentara Prancis Meninggal

3. Pada Agustus 2019 lalu, sebanyak 32 orang tewas akibat serangan ledakan oleh kelompok Houthi

22 Orang Tewas Akibat Serangan di Bandara Aden, YamanIlustrasi lokasi serangan ledakan. (pixabay.com/12019)

Sebelumnya, serangan serupa juga pernah terjadi pada bulan Agustus 2019 lalu di mana sebanyak 32 orang tewas dalam serangan yang dilakukan oleh kelompok Houthi pada acara parade militer di kota Aden, Yaman. Lokasi acara tersebut menjadi sasaran rudal dan pesawat tak berawak, di mana kota Aden merupakan pusat pemerintahan Yaman yang diakui secara internasional. Beberapa bulan sebelumnya, serangan ledakan juga menewaskan 10 orang di kota yang sama.

Saat itu, Komite Palang Merah Internasional (STC) menguasai kota Aden dan menolak mengizinkan kabinet untuk kembali ke rumah sementara sampai Arab Saudi menengahi kesepakatan pembagian kekuasaan pada November 2019 itu. Perjanjian tersebut tidak pernah diterapkan dan ada bentrokan baru pada bulan April 2020 ini, ketika STC mendeklarasikan pemerintahan sendiri di Yaman selatan. 

Para separatis membatalkan deklarasi mereka berselang sekitar 3 bulan kemudian dan setuju untuk menghidupkan kembali kesepakatan pembagian kekuasaan setelah menerima komitmen bahwa akan ada perwakilan yang setara untuk orang utara dan selatan dalam kabinet yang beranggotakan 24 orang. Kedua belah pihak juga menyetujui pemisahan kekuatan di dalam kota Aden.

Baca Juga: Ledakan di Afghanistan Tewaskan Belasan Anak

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya