Departemen Kehakiman AS Siapkan 17 Dakwaan Terhadap Julian Assange
twitter.com/Breaking911
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington D.C, IDN Times - Departemen Kehakiman Amerika Serikat telah menyiapkan 17 dakwaan baru terhadap pendiri Wikileaks, Julian Assange. Dengan demikian, ancaman hukuman 175 tahun penjara telah menanti Assange dalam kasusnya tersebut. Bagaimana awal ceritanya?
1. Tindakan Assange dinilai membahayakan keamanan nasional
twitter.com/ReutersDilansir dari The Guardian, Julian Assange dapat menghadapi dakwaan di Amerika Serikat setelah didakwa melanggar Undang-Undang Spionase dengan menerbitkan informasi rahasia melalui WikiLeaks. Jaksa penuntut mengumumkan 17 dakwaan baru terhadap Assange karena menerbitkan ratusan ribu kabel diplomatik rahasia dan file tentang perang di Afghanistan dan Irak.
Sebelumnya, Assange dituduh bekerja untuk meretas sistem komputer Pentagon dalam dakwaan rahasia yang diungkapkan segera setelah penangkapannya di Kedutaan Besar Ekuador di London, Inggris, beberapa waktu lalu.
"Tindakan Assange berisiko membahayakan keamanan nasional Amerika Serikat untuk kepentingan musuh kita," ungkap pernyataan dari pihak Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengenai Julian Assange seperti yang dikutip dari The Guardian. Pejabat Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengatakan publikasi file rahasia oleh WikiLeaks adalah salah satu kompromi terbesar dari informasi rahasia dalam sejarah Amerika Serikat.
Dengan demikian, Assange terancam hukuman maksimal 175 tahun penjara di Amerika Serikat jika tuduhan tersebut terbukti benar.
2. Assange mengungkapkan bahwa ia tak berbeda dengan jurnalis lainnya
twitter.com/SVNmagazineEditor’s picks
Assange telah lama berpendapat bahwa dia adalah seorang jurnalis yang tidak berbeda dari jurnalis lainnya yang dilindungi oleh hak kebebasan pers di Barat atau Amandemen Pertama Ameirka Serikat. Menurut pengacara dari Assange, Barry Pollack, tuduhan seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.
"Tuduhan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini menunjukkan gawatnya ancaman yang dituntut oleh penuntut pidana terhadap Julian Assange kepada semua jurnalis dalam upaya mereka untuk memberi tahu publik tentang tindakan yang telah diambil oleh pemerintah Amerika Serikat," ungkap Barry Pollack mengenai tuduhan yang dialamatkan kepada kliennya seperti yang dikutip dari Npr.org.
Direktur Eksekutif Komite Reporter untuk Kebebasan Pers, Bruce Brown, menegaskan ini resiko bagi wartawan. "Setiap pemerintah menggunakan Undang-Undang Spionase untuk mengkriminalkan penerimaan dan publikasi informasi rahasia menimbulkan ancaman yang mengerikan bagi wartawan yang ingin mempublikasikan informasi tersebut untuk kepentingan publik, terlepas dari pernyataan Departemen Kehakiman bahwa Assange bukan jurnalis," ungkap pernyataan dari Bruce Brown yang dikutip dari Npr.org.
Direktur American Civil Liberties Union's Speech, Ben Wizner, telah menyalahkan Presiden Amerika Serikat untuk kasus ini. "Ini adalah eskalasi luar biasa dari serangan pemerintahan Trump terhadap jurnalisme, dan serangan langsung terhadap Amandemen Pertama," ungkap pernyataan Ben Wizner seperti yang dikutip dari Npr.org.
3. Chelsea Manning telah merilis pernyataan pada hari Kamis, 23 Mei 2019, malam waktu setempat
twitter.com/thehillChelsea Manning telah merilis pernyataan dari penjara pada hari Kamis, 23 Mei 2019, malam waktu setempat di mana dia mengatakan dia menerima tanggung jawab penuh dan satu-satunya untuk pengungkapan WikiLeaks tahun 2010. "Dikatakan bahwa pemerintah tampaknya telah mendapatkan dakwaan ini sebelum sidang penghinaan saya minggu lalu.
"Pemerintahan ini menggambarkan pers sebagai partai oposisi dan musuh rakyat. Hari ini, mereka menggunakan hukum sebagai pedang dan telah menunjukkan kesediaan mereka untuk membawa kekuatan penuh negara terhadap institusi yang dimaksudkan untuk melindungi kita dari ekses seperti itu," ungkap pernyataan Chelsea Manning yang dirilis seperti yang dikutip dari The Guardian.
Surat dakwaan pada hari yang sama mengatakan Manning telah menanggapi permintaan publik dari Assange pada tahun 2009 untuk orang-orang dengan akses ke informasi rahasia untuk membocorkannya ke WikiLeaks, melanggar kewajiban hukum mereka untuk merahasiakannya. Keduanya berbagi tujuan untuk melanjutkan misi WikiLeaks sebagai agen intelijen rakyat untuk menumbangkan hukum Amerika Serikat dengan mengungkapkan informasi rahasia kepada publik.
Baca Juga: Menguak Profil Julian Assange, Pria yang Diburu Amerika & Inggris
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
