Kepolisian Israel Tahan Kerabat Narapidana yang Kabur

Sebelumnya, ada 6 napi yang berhasil kabur dari penjara

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Israel telah menahan beberapa kerabat narapidana yang kabur pada hari Rabu, 8 September 2021, waktu setempat. Sebelumnya, sebanyak 6 narapidana berhasil kabur dari salah satu penjara dengan pengamanan paling ketat pada hari Senin, 6 September 2021, lalu.

1. Penangkapan mereka terjadi di wilayah Jenin di Tepi Barat  

Dilansir dari BBC, pasukan Israel yang mencari 6 narapidana yang juga militan Palestina yang berhasil kabur dari penjara dengan keamanan tingkat tinggi dilaporkan telah menahan beberapa kerabat mereka.

Lima anggota keluarga dari Mahmoud Ardah, Munadil Infaat, dan Mohammed Ardah telah ditahan hari Rabu malam waktu setempat.

Penangkapan itu sendiri terjadi di wilayah Jenin di Tepi Barat. Kampung halaman para buronan itu menjadi fokus perburuan yang diluncurkan pada hari Senin lalu setelah mereka kabur dari penjara Gilboa.

Akan tetapi, kelompok militan Palestina justru memuji pelarian tersebut sebagai tindakan pahlawan.

Sebanyak 5 buronan yang dicari antara lain Mahmoud Ardah, Mohammed Ardah, Iham
Kamamji, Yaqoub Qadri, dan Munadil Infaat merupakan anggota kelompok militan Islamic Jihad.

Diantara mereka semua, 4 buronan telah menjalani hukuman seumur hidup setelah dihukum dengan tuduhan merencanakan atau melakukan serangan yang menewaskan
warga Israel.

Sedangkan seorang buronan lainnya bernama Zakaria Zubeidi yang merupakan mantan komandan Brigade Syuhada Al-Aqsa di Jenin.

Dia ditangkap oleh pasukan Israel pada tahun 2019 lalu karena dicurigai terlibat dalam sejumlah serangan penembakan dan telah diadili.

2. Ketiga orang yang dicurigai membantu pelarian 6 narapidana juga ditangkap  

Kepolisian Israel Tahan Kerabat Narapidana yang KaburPenjara Gilboa di Israel. (Twitter.com/ISMPalestine)

Baca Juga: MA Israel Tegakkan UU Israel Sebagai Negara Bangsa Yahudi

Pada hari Selasa, 7 September 2021, lalu sebanyak 3 orang ditahan di Desa Naura di Israel bagian utara karena dicurigai membantu para pria yang kabur, yang dilaporkan telah berganti pakaian dan membeli makanan di sana.

Rabu malam waktu setempat, pasukan Israel telah menahan ayah Muunadil Infaat di wilayah Yaabad, Tepi Barat, serta 4 anggota keluarga Ardah di Arraba.

Dua bersaudara dari Mahmoud Ardah, yang ketiga adalah saudara dari Mohammed Ardah serta yang keempat adalah Dr. Nidal Ardah, yang merupakan seorang dokter.

Penahanan Dr. Ardah, yang bekerja untuk Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina, serta kerabatnya dikutuk oleh Menteri Kesehatan Otoritas Palestina, Mai Al-Kaila, dan aktivis HAM setempat.

Pihak militer Israel mengatakan beberapa penangkapan telah dilakukan tanpa memberikan rincian.

Dalam perkembangan terpisah pada hari Rabu waktu setempat, narapidana asal Palestina membakar sejumlah sel di penjara Ketziot dan Ramon di Israel Selatan.

Kerusuhan terjadi dilaporkan dipicu oleh pembatasan baru yang diberlakukan sebagai tanggapan atas pembobolan penjara yang terjadi di penjara Gilboa.

3. Para narapidana yang kabur ini diyakini telah menggali lubang di lantai sel mereka

Kepolisian Israel Tahan Kerabat Narapidana yang KaburLokasi tempat kaburnya 6 narapidana yang kabur dari penjara Gilboa. (Twitter.com/RZabaneh)

Pada saat kabur, para narapidana diyakini telah menggali lubang di lantai sel mereka di penjara Gilboa, kemudian merangkak melalui rongga dan membuat sebuah terowongan di bawah dinding luar.

Para pejabat disiagakan oleh para petani yang melihat mereka berlari melalui ladang.

Alarm meningkat di penjara Gilboa ketika pihak berwenang meminta laporan dari petani setempat tentang "orang mencurigakan" di ladang pertanian terdekat.

Ketika staf penjara melakukan penghitungan orang pada pukul 04:00 pagi Senin waktu setempat, mereka menemukan 6 narapidana hilang.

Lubang tersebut mengarah ke ruang kosong di bawah penjara yang dibuat selama konstruksi fasilitas, ketika tumpukan ditenggelamkan ke tanah.

Seorang komandan polisi Israel menggambarkannya sebagai "cacat struktural". Para narapidana diyakini telah bergerak melalui ruang untuk mencapai dinding luar penjara, kemudian menggali terowongan yang muncul di tengah jalan tanah di luar.

Dinas Keamanan Shin Bet mengatakan mereka yakin para tahanan telah melakukan kontak dengan orang-orang di luar penjara menggunakan ponsel selundupan dan mereka dijemput di dalam mobil.

Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, berbicara kepada Menteri Keamanan Publik Israel, Omar Bar-Lev, serta menekankan bahwa ini adalah peristiwa serius yang membutuhkan upaya menyeluruh oleh pasukan keamanan untuk menemukan para buronan.

Baca Juga: 6 Tahanan Palestina Kabur dari Penjara Tingkat Tinggi Israel

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya