Lepas Masker Saat Pidato, Biden Puji Hari Besar bagi AS

Ia menghadapi tekanan untuk melonggarkan pembatasan

Washington, D.C, IDN Times - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, memuji hari besar bagi Amerika Serikat setelah dirinya melepaskan masker saat berpidato di Oval Office pada hari Kamis, 13 Mei 2021, waktu setempat. Pemerintahan Biden akhir-akhir ini menghadapi berbagai tekanan yang menuntut adanya pelonggaran pembatasan COVID-19. Bagaimana awal ceritanya?

1. Meski demikian, nasehatnya tetap mengenakan masker di tempat yang ramai

Dilansir dari BBC, Biden melepaskan masker di Oval Office dengan anggota parlemen Partai Republik saat arahan diumumkan. Meski melepaskan masker, arahannya masih menyerukan untuk tetap mengenakan masker di tempat-tempat ramai, seperti bus, pesawat, dan rumah sakit. Pemerintahan Biden akhir-akhir ini menghadapi tekanan untuk melonggarkan pembatasan pada orang-orang yang divaksinasi penuh.

Dalam langkah besar lainnya bagi Amerika Serikat untuk kembali ke kehidupan normal sebelumnya, Presiden Serikat Pekerja Federasi Guru Amerika yang beranggotakan 1,7 juta orang menyerukan agar sekolah-sekolah dibuka kembali sepenuhnya pada musim gugur. Itu terjadi setelah vaksin buatan Pfizer disetujui penggunaannya untuk anak-anak sekolah berusia 12-15 tahun.

Beban kasus virus COVID-19 di Amerika Serikat telah turun ke titik terendah sejak September 2020 lalu, dengan kematian paling sedikit sejak April 2021 lalu.

2. Seorang pakar kesehatan menyatakan bahwa pihaknya sudah menjinakkan virus COVID-19

Lepas Masker Saat Pidato, Biden Puji Hari Besar bagi ASIlustrasi petugas medis. (Pixabay.com/HelenJank)

Seorang pakar kesehatan menyatakan tentang situasi saat ini di Amerika Serikat dengan mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya telah menjinakkan virus. Saat ini, Amerika Serikat melihat rata-rata kurang dari 40 ribu kasus COVID-19 baru yang dikonfirmasi setiap hari selama seminggu terakhir, dengan peningkatan sebesar 21 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Data tersebut menunjukkan bahwa negara bagian di Amerika Serikat saat ini dengan tingkat infeksi yang stabil dan menurun.

Presiden Federasi Guru Amerika, Randi Weingarten, mengatakan kondisi saat ini telah berubah dan pihaknya harus membuka kembali sekolah pada musim gugur untuk pengajaran, pembelajaran, serta dukungan secara langsung serta membiarkan tetap terbuka. Weingarten juga mendukung kelanjutan mandat penggunaan masker, jarak sosial, dan pelacakan kontrak di sekolah, yang mengatakan bahwa vaksin adalah kunci dukungannya untuk membuka kembali, mencatat bahwa 89 persen dari 1,7 juta anggota Federasi Guru Amerika telah divaksinasi penuh atau ingin divaksinasi.

Baca Juga: Waspada Pakai Masker, Jangan Sampai Salah Pilih Masker Palsu 

3. Jumlah kasus COVID-19 di Amerika Serikat sampai saat ini

Lepas Masker Saat Pidato, Biden Puji Hari Besar bagi ASSuasana di sekitar wilayah Washington, D.C, Amerika Serikat. (Pixabay.com/12019)

Jumlah kasus COVID-19 di Amerika Serikat sampat hari Kamis, 13 Mei 2021, waktu setempat mencapai angka 33.626.097 kasus dengan rincian 598.540 kasus serta 26.667.199 kasus berakhir sembuh. Di hari yang sama, Amerika Serikat mengalami penambahan kasus sebanyak 39.825 kasus baru dan 762 kasus berakhir meninggal dunia. Negara bagian terbanyak kasus COVID-19 di Amerika Serikat ditempati oleh California (3.765.732 kasus), diikuti oleh Texas (2.930.336 kasus), Florida (2.282.613 kasus), New York (2.129.182 kasus), dan Illinois (1.361.666 kasus).

Hampir sebanyak 45 persen orang dewasa di Amerika Serikat sudah divaksinasi penuh dan hampir sekitar 59 persen orang dewasa juga setidaknya baru menerima satu dosis. Rawat inap juga turun secara signifikan di seluruh Amerika Serikat dan para ahli mengaitkan penurunan jumlah kematian dan rawat inap dengan vaksinasi. Dr. Amesh Adalja, dari Johns Hopkins University, menekankan peran penting vaksinasi meskipun terdapat tantangan dalam mencapai kekebalan kelompok di Amerika Serikat.

Baca Juga: Di Filipina, Orang Tidak Pakai Masker Terancam Penjara 12 Jam

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya