Malaysia Tarik Produk Sarden & Makerel Kaleng yang Terkena Cacing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuala Lumpur, IDN Times - Pemerintah Malaysia melalui Kementerian Kesehatan telah menarik dua produk makanan sarden dan makarel asal Tiongkok, yang ditemukan ada cacing mati dalam kaleng tersebut. Langkah Malaysia ini sendiri diambil mengikuti jejak negara tetangganya, Indonesia, yang sebelumnya melakukan hal serupa. Bagaimana awal ceritanya?
1. Makanan sarden dan makerel dalam bentuk kaleng ini terkontaminasi cacing jenis nematoda
Dilansir dari Channelnewsasia.com, sebanyak dua merek sarden kaleng dan makarel dari Tiongkok telah ditarik kembali. Karena ditemukan terkontaminasi dengan cacing mati. Kementerian Kesehatan mengatakan telah melakukan pemeriksaan pada dua merek, bahwa ikan sarden kaleng yang diimpor dari Tiongkok dicemari Nematoda, sejenis cacing.
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan, Noor Hisham Abdullah, mengatakan Departemen Keamanan Pangan dan divisi Kualitas telah melakukan analisis pada TL Tan Lung dan TLC, merek sarden kalengan dalam saus tomat. Mereka juga menemukan tidak mematuhi Undang-Undang Pangan 1983.
"Dengan demikian, penegakan telah diambil oleh Kementerian dan para importir yang terlibat telah diperintahkan untuk menarik kembali produknya. Kementerian akan terus memantau sarden kaleng dan mackerel yang diimpor di semua titik masuk dan supermarket nasional. Penegakan akan diambil jika produknya tidak sesuai dengan Undang-Undang Pangan 1983," ungkap pihak Kementerian Kesehatan Malaysia, seperti yang dikutip dari Straitstimes.com.
2. Sebelumnya pemerintah Indonesia juga melakukan langkah serupa
Editor’s picks
Beberapa waktu lalu, Indonesia melalui Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) juga melakukan langkah ini, setelah menemukan adanya cacing pada 27 merek produk ikan makarel dalam bentuk kaleng.
Kabarnya, makanan-makanan tersebut berasal dari negara luar, dan produk makanan makarel dalam negeri juga mengalami nasib serupa meski tidak sebanyak yang berasal dari luar negeri. Ternyata produk dalam negeri tersebut juga menggunakan bahan baku dari luar negeri.
3. Apakah itu cacing nemotoda?
Dilansir dari Nematode.unl.edu, cacing jenis Nematoda adalah cacing yang berbentuk bulat panjang (Gilik) atau seperti benang. Istilah Nematoda berasal dari bahasa Yunani. Terdiri dari dua kata yaitu nema yang berarti berenang, dan ode yang berarti seperti.
Nematoda merupakan hewan tripoplastik dan pseudoselomata (Berongga tubuh semu). Umumnya Nematoda dianggap merugikan. Karena hidup dalam parasit dan menyebabkan berbagai penyakit pada manusia dan di tumbuhan.
Contohnya globodera rostochiensis yang menjadi parasit pada tanaman kentang dan tomat, dan sebagai vektor dari virus sebagian tanaman pertanian.
Tetapi ada juga Nematoda yang menjadi predator hama. Misalnya ulat tanah. Caenorhabditis elegans merupakan Nematoda yang hidup bebas di tanah. Telah lama digunakan sebagai organisme model untuk penelitian mengenai perkembangan hewan, termasuk perkembangan saraf, karena mudah dikembangbiakkan dan mudah dianalisis struktur genetiknya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.