Pasukan Keamanan Kamerun Bebaskan 9 Orang Siswa dan Guru Dari Sandera
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kumba, Kamerun, IDN Times - Beberapa pasukan Kamerun telah berhasil membebaskan 9 orang siswa serta guru dari penyanderaan oleh kelompok separatis di Kumba, Kamerun. Dalam operasi pembebasan ini, sebanyak 4 orang penyerang dari kelompok separatis terpaksa ditembak mati. Bagaimana awal ceritanya?
1. Wilayah tersebut sudah dilanda pemberontakan separatis sejak tahun lalu
Dilansir dari BBC, pasukan keamanan Kamerun berhasil membebaskan 9 orang siswa dan guru yang telah diculik oleh kelompok separatis di wilayah Barat Daya, tepatnya di kota Kumba, Kamerun. Wilayah ini memang dilanda krisis keamanan setelah dikuasai oleh kelompok tersebut sejak tahun lalu.
Awalnya, pada Selasa pagi kemarin para pemberontak bersenjata menculik para siswa dari Lords Bilingual School seperti yang diungkapkan oleh pejabat divisi senior Divisi Meme di wilayah Kumba, Nto'ou Ndong Chamberlain. Ketika hendak melakukan operasi pembebasan, beberapa pelaku separatisme melarikan diri sehingga pihak keamanan Kamerun langsung membebaskan korban penyanderaan sekaligus menghancurkan kamp mereka.
2. Semua korban selamat dinyatakan sehat
Editor’s picks
Beruntung, semua korban penyanderaan yang telah diselamatkan atau dibebaskan dalam keadaan sehat dan dikembalikan kepada keluarga masing-masing. Salah satu orang tua korban, Mosima Brenda, telah memikirkan untuk memindahkan anaknya ke sekolah di wilayah yang lebih aman.
"Saya masih berpikir apakah anak saya harus kembali bersekolah di kota yang rawan krisis atau tidak. Saya pikir sudah waktunya kami mengirimnya ke kota yang lebih aman di wilayah berbahasa Perancis," ungkap Brenda seperti yang dikutip dari Usnews.com. Tak hanya itu, sebanyak 9 senjata serta 3 sepeda motor yang digunakan oleh kelompok separatis telah disita oleh pasukan keamanan Kamerun sebagai barang bukti.
3. Penculikan para murid beserta guru menjadi hal yang biasa di wilayah itu
Satu hal yang menarik dalam kasus penyanderaan ini adalah penculikan para murid serta guru di wilayah tersebut merupakan hal yang sudah biasa. Pasalnya, kota Kumba sendiri sudah terpengaruh oleh kekacauan para kelompok separatis yang menginginkan pembentukan negara yang mereka sebut Ambazonia.
Tak ayal, pemerintah Kamerun menuding mereka menjadi dalang penculikan ini sehingga dalam 2 minggu terakhir ini, sebanyak 80 siswa beserta guru telah disandera meski akhirnya dibebaskan dalam keadaan sehat. Akibatnya, sebagian besar warga yang menetap di wilayah ini memilih melarikan diri demi keamanan atau keselamatan mereka sendiri ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Kelompok Separatis Kamerun Culik 79 Pelajar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.