Tak Ingin Pulang, Atlet Belarusia Minta Bantuan di Jepang

Dia dipaksa pulang setelah mengkritik pelatihnya sendiri

Tokyo, IDN Times - Atlet Olimpiade asal Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya, akhirnya selamat setelah mencari perlindungan dari kepolisian Jepang pada hari Minggu, 1 Agustus 2021, waktu setempat di mana sebelumnya ia menolak pulang ke negara asalnya. Dia dipaksa pulang setelah mengkritik pelatihnya sendiri. Bagaimana awal ceritanya?

1. Atlet sprinter tersebut menghabiskan malam di sebuah hotel di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang 

Tak Ingin Pulang, Atlet Belarusia Minta Bantuan di JepangAtlet Olimpiade asal Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya. (Twitter.com/Tsihanouskaya)

Dilansir dari BBC, seorang atlet Olimpiade Belarusia yang menolak perintah timnya untuk pulang lebih awal dalam kondisi selamat setelah mencari perlindungan dari kepolisian Jepang. Pejabat Olimpiade Tokyo mengatakan atlet sprinter Krystsina Tsimanouskaya menghabiskan malam di sebuah hotel di Bandara Haneda, Tokyo, Jepag. Dia mengatakan dia dibawa secara paksa ke bandara pada hari Minggu, 1 Agustus 2021, waktu setempat karena mengkritik pelatih dan atlet asal Belarusia itu mengatakan kondisi emosionalnya adalah alasan ingin pindah dari negara asalnya.

Republik Ceko dan Polandia mengatakan mereka siap menawarkan visa kepada atlet tersebut. Tsimanouskaya saat ini dikatakan sedang mempertimbangkan mencari suaka di negara-negara Eropa lainnya. Dalam jumpa pers hari Senin, 2 Agustus 2021, ini waktu setempat di Tokyo, Jepang, juru bicara Komite Olimpiade Internasional (IOC), Mark Adams, mengatakan Tsimanouskaya sedang dirawat oleh pihak berwenang Jepang dan mengatakan badan pengungsi PBB juga terlibat.

Adams menambahkan bahwa Komite Olimpiade Nasional Belarusia (NOC) telah dimintai laporan tertulis lengkap mengenai masalah tersebut. IOC dan pihak berwenang Jepang juga akan mengadakan konsultasi lebih lanjut.

2. Beredar sebuah video yang menampilkan atlet tersebut di media sosial 

Baca Juga: Pilpres Belarusia Bergejolak, Putin Kejar Integrasi Belarusia ke Rusia

Krystsina Tsimanouskaya sebelumnya muncul dalam sebuah vide pendek yang diunggah di media sosial dengan mengatakan ia berada di bawah tekanan dan mereka berusaha membawanya secara paksa ke luar negeri tanpa persetujuan dirinya. Ia juga meminta kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk campur tangan. Pengurus Yayasan Solidaritas Olahraga Belarusia, Anatol Kotau, mengatakan bahwa itu muncul secara online setelah Tsimanouskaya diberi tahu bahwa dia tidak akan lagi dapat bersaing untuk mewakili Belarusia dan bahwa dia harus segera kembali ke Minsk, ibu kota Belarusia.

Kelompok tersebut mewakili atlet Belarusia yang ditindas oleh otoritas Belarusia. Tsimanouskaya mengatakan dirinya khawatir akan dipenjara di negara asalnya, meskipun ia tidak takut dipecat atau dikeluarkan dari tim nasional, karena ini semua mengenai keselamatan dirinya. Dia sendiri tidak merinci dengan tepat apa yang dia takutkan dia akan dipenjara, tetapi ketakutannya akan pembalasan datang setelah dia berbicara menentang otoritas olahraga nasional setempat.

3. Berawal dari postingan beberapa hari lalu di mana Tsimanouskaya merasa kecewa seteah dimasukkan dalam daftar pertandingan tanpa persetujuannya

Tak Ingin Pulang, Atlet Belarusia Minta Bantuan di JepangAtlet Olimpiade asal Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya. (Twitter.com/Tsihanouskaya)

Berawal dari sebuah postingan di akun media sosial Instagram miliknya pada hari Jumat, 30 Juli 2021, lalu di mana dia merasa kecewa telah dimasukkan dalam daftar untuk pertandingan estafer 4x400m tanpa persetujuannya. Ia menganggap itu adalah sangat tidak menghormati karena itu adalah jarak yang belum pernah dia ikuti sebelumnya. Setelah merekam video tersebut di Instagram karena melampiaskan kekesalannya, dia mengatakan bahwa pejabat tim mulai meneleponnya dengan ancaman serta menuntut untuk menghapus video jika ia ingin melanjutkan olahraga.

Awalnya, Tsimanouskaya menolak untuk menghapusnya untuk waktu yang lama, tetapi
kemudian dia melakukannya sehingga mereka berhenti menelponnya. Pihak NOC telah mengklaim bahwa Tsimanouskaya meninggalkan Olimpiade Tokyo atas saran medis karena keadaan emosional dan psikologisnya. Akan tetapi, Tsimanouskaya sendiri mengatakan bahwa klaim itu tidak benar serta mengatakan bahwa dia belum diperiksa oleh dokter.

Baca Juga: Belarusia Gerebek Kantor Media dan Tangkap 3 Jurnalis 

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya