Varian Delta Mengganas, Brisbane Masuki Tahap Lockdown
Suasana di sekitar wilayah Brisbane, Australia. (Pixabay.com/wallyyoung886)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Brisbane, IDN Times - Varian Delta di wilayah Brisbane, Negara Bagian Queensland, Australia saat ini semakin mengganas membuat Brisbane sudah memasuki tahap lockdown pada hari Sabtu, 31 Juli 2021, waktu setempat. Wabah tersebut diketahui berasal dari kebocoran karantina hotel setempat. Bagaimana awal ceritanya?
1. Warga setempat hanya diizinkan keluar untuk berbelanja kebutuhan penting dan berolahraga
Suasana di sekitar wilayah Brisbane, Australia. (Pixabay.com/8268513)Dilansir dari Channelnewsasia.com, wilayah Brisbane dan bagian lain dari Negara Bagian Queensland memasuki tahap lockdown mulai hari Sabtu, 31 Juli 2021, sore waktu setempat ketika pihak berwenang menekan jumlah kasus COVID-19 dari varian Delta. Wakil Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales, Steven Miles, mengatakan bahwa sebanyak jutaan warga di wilayah tersebut dan beberapa daerah lain akan ditempatkan di bawah perintah "stay at home" selama 3 hari ke depan. Menurutnya, satu-satunya cara untuk mengalahkan ketegangan varian Delta adalah bergerak cepat dan dalam kondisi kuat.
Sebanyak 6 kasus baru telah dilaporkan pada hari yang sama di sekelompok varian Delta yang awalnya terkait dengan seorang siswa sekolah, yang mengakibatkan siswa dan guru di dua sekolah tersebut ditempatkan dalam isolasi. Wabah COVID-19 kali ini diyakini terkait dengan kebocoran dari karantina hotel sehingga dilakukan lockdown yang begitu ketat demi menekan kasus COVID-19. Dalam penguncian yang ketat diberlakukan di Brisbane, warga setempat hanya akan diizinkan meninggalkan rumah mereka untuk alasan penting, termasuk membeli kebutuhan penting seperti bahan makanan dan berolahraga.
2. Pemerintah Queensland mengatakan lockdown diperlukan untuk menghindari kerusakan ekonomi
Suasana di sekitar salah satu wilayah di Negara Bagian Queensland, Australia. (Pixabay.com/stanbalik)Baca Juga: Lone Pine Koala Sanctuary, Tempat Asyik Memeluk Koala di Brisbane
Editor’s picks
Kepala Petugas Kesehatan Queensland, Jeannette Young, mengatakan kemungkinan sejumlah besar situs paparan di seluruh Brisbane dan kemungkinan juga melalui Sunshine Coast dan selanjutnya. Young mengatakan mahasiswa kedokteran itu pernah menghadiri Royal Brisbane and Women's Hospital di University of Queensland dan Translational Research Institute di Princess Alexandra Hospital. Ia juga menambahkan dia memiliki
saudara kandung yang bekerja di rumah sakit sehingga ia segera menangani semuanya.
Sekolah serta penitipan anak hanya akan dibuka untuk orang tua pekerja penting selama lockdown berlangsung. Miles menandai pemerintah Queensland akan memberikan dukungan lebih lanjut untuk bisnis, tetapi mengatakan lockdown diperlukan untuk menghadiri kerusakan ekonomi yang lebih luas. Ia menjelaskan bahwa itulah cara terbaik bagi bisnis untuk pulih, cara terbaik untuk membuat orang tetap bekerja, dan cara terbaik untuk menjaga perekonomian di Queensland tetap berjalan.
Selain itu, ia menambahkan pihaknya juga mengakui bahwa lockdown ini datang tidak lama setelah yang terakhir pada awal Juli 2021 lalu dan karena itu untuk lockdown kali ini pihaknya akan berusaha untuk memiliki paket kompensasi dan akan mengerjakan detailnya.
3. Pemerintah Australia telah mengerahkan militer ke Sydney untuk lockdown ketat
Suasana di sekitar wilayah Sydney, Australia. (Pixabay.com/Taschengeld)Pemerintah Australia telah mengerahkan ratusan tentara ke Sydney pada hari Jumat, 30 Juli 2021, lalu untuk membanti menegakkan lockdown. Wabah Delta yang dimulai pada bulan Juni 2021 lalu telah menghasilkan 3.000 kasus dan menyebabkan 9 kasus kematian. Tentara Angkatan Pertahanan Australia akan menjadi pelatihan pada akhir pekan sebelum memulai patroli tidak bersenjata pada hari Senin, 2 Agustus 2021, ini.
Tetapi banyak yang mempertanyakan apakah intervensi militer itu perlu dan menyebutnya sebagai tindakan berat. Lockdown telah berlaku hingga setidaknya 28 Agustus 2021 ini yang melarang orang meninggalkan rumah mereka kecuali untuk olahraga, berbelanja, merawat, dan alasan lainnya. Meskipun lockdown berlangsung selama 5 minggu, infeksi COVID-19 di kota terbesar di Australia ini terus menyebar. Tentara akan bergabung dengan polisi di hotspot virus untuk memastikan warga setempat mengikuti aturan, yang mencakup batas perjalanan sekitar 10 km.
Baca Juga: Disebut Rasis, Pulau Coon di Australia Akan Berganti Nama
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
