'White Helmets' di Suriah Dapat Dana 1,17 Juta Pound Sterling

Mereka terlibat dalam menyelamatkan para korban di Suriah

Damaskus, IDN Times - Kelompok penyelamat, White Helmets, mendapatkan dana bantuan sebesar 1,17 juta pound sterling atau setara dengan Rp22,4 miliar dari sebuah organisasi nirlaba yang didanai oleh Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda. Selama ini, kelompok tersebut telah menyelamatkan para korban perang yang terjadi di Suriah. Bagaimana awal ceritanya?

1. Pandemi COVID-19 menjadi tantangan terberat bagi kelompok White Helmets sepanjang tahun 2020 lalu

'White Helmets' di Suriah Dapat Dana 1,17 Juta Pound SterlingKelompok penyelamat White Helmets di Suriah. (Twitter.com/SyriaCivilDef)

Dilansir dari The Guardian, kelompok White Helmets di Suriah telah menambahkan pembuatan peralatan pelindung pribadi untuk upaya mereka dalam menyelamatkan nyawa korban perang di Suriah di luar kendali pemerintahan Presiden Suriah, Bashir al-Assad. Unit pembuat seragam dinas pertahanan sipil baru-baru ini telah beralih ke pembuatan APD yang berasal dari dana bantuan penghargaan sebesar 1,17 juta poundsterling atau setara dengan Rp22,4 miliar. Fasilitas setempat telah memproduksi sekitar lebih dari 2 juta masker, serta jubah pelindung dan pelindung wajah dan menangani pembuangan APD bekas dengan aman untuk populasi rentan di Suriah bagian barat laut yang lebih dari 3 juta orang.

Wakil Manajer Umum White Helmets, Munir Mustafa, mengatakan pandemi COVID-19 adalah tantangan tersulit yang dihadapi oleh kelompok White Helmets sepanjang tahun 2020 lalu. Pihaknya juga menyaksikan penyebaran virus di Suriah bagian barat laut di antara pekerja kemanusiaan dan tenaga medis sementara pandemi global membuat logistik lintas batas hampir tidak mungkin. Sementara para dokter dan pekerja kemanusiaan di Suriah masih bekerja dengan risiko yang sangat besar dalam menangani kasus COVID-19.

2. Kelompok White Helmets didirikan pada tahun 2014 lalu

'White Helmets' di Suriah Dapat Dana 1,17 Juta Pound SterlingKelompok White Helmets saat menyelamatkan para korban perang Suriah. (Twitter.com/SyriaCivilDef)

Kelompok White Helmets didirikan pada tahun 2014 lalu atas inisiatifnya sendiri dalam pencarian dan penyelamatan perkotaan serta pertolongan pertama setelah penembakan dan serangan udara. Sejak saat itu, kelompok tersebut telah berhasil menyelamatkan lebih dari 120 ribu nyawa meskipun disinformasi berkelanjutan dari Assad dan sekutunya, Rusia, untuk mendiskreditkan pekerjaan mereka. Setelah 10 tahun perang, kelompok White Helmets bersama dengan jutaan warga sipil takut kembali ke daerah yang dikuasai rezim, sisa-sisa oposisi Suriah, pasukan pemberontak yang didukung Turki dan kelompok-kelompok Islam yang berbahaya, dan kini berdesakan di sudut negara bagian barat laut.

Fasilitas perawatan kesehatan telah hancur dalam pengeboman dan jutaan orang yang melarikan diri dari kekerasan di tempat lain tinggal di tenda dan tempat penampungan yang tidak memadai lainnya dengan meninggalkan daerah itu, terutama yang terkena ancaman virus COVID-19. Suriah bagian barat laut sebagian besar berhasil lolos dari krisis kesehatan yang melanda seluruh dunia sampai musim dingin, ketika kasus dan kematian mulai meningkat. 

Baca Juga: Puluhan Tewas dalam Serangan Udara Israel di Suriah

3. Fakta-fakta menarik lainnya mengenai White Helmets

'White Helmets' di Suriah Dapat Dana 1,17 Juta Pound SterlingKelompok White Helmets saat menyelamatkan para korban perang Suriah. (Twitter.com/SyriaCivilDef)

Beberapa fakta menarik mengenai kelompok White Helmets.

  • Didirikan pada tahun 2014 lalu sebagai tenaga sukarelawan penyelamat para korban perang di Suriah dan dijalankan dengan bantuan donasi.
  • Memiliki ciri khas dengan aksesoris topi berwarna putih pada setiap anggotanya.
  • Beberapa anggota yang bergabung terdiri dari mantan tukang roti, penjahit, tukang kayu, serta profesi lainnya.
  • Kelompok ini telah menyelamatkan lebih dari 100.000 orang.
  • Sebanyak 252 anggota kelompok White Helmets tewas dalam bertugas sedangkan 500 anggota lainnya mengalami luka-luka.
  • Sempat masuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2016 lalu.
  • Kelompok ini dianggap netral, tidak memiliki afiliasi politik, serta menyelamatkan banyak orang dari semua sisi konflik.
  • Pemerintah Suriah menganggap kelompok White Helmets sebagai kelompok terorisme.

Baca Juga: Berselisih, Kamp Pengungsi Suriah di Lebanon Dibakar

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya