Claudia Sheinbaum Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

04 Jun 2024, 08:01 WIB

Sonya Michaella

Foto Bendera Meksiko (pexels.com/Diego Sanchez)

Intinya sih...

Claudia Sheinbaum terpilih sebagai presiden Meksiko dengan unggul 58 persen suara, menurut penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum. Para pemilih perempuan di Meksiko berharap Sheinbaum bisa mengubah negara menjadi lebih baik, terutama dalam mengatasi kekerasan kriminal berbasis gender. Perempuan berdarah Yahudi itu menerima ucapan selamat dari kedua lawan politiknya dan Presiden AS Joe Biden, setelah pengumuman kemenangannya, menunjukkan sikap demokratis dan kemitraan antarnegara yang kuat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Meksiko akhirnya dipimpin presiden perempuan. Ialah Claudia Sheinbaum yang terpilih menjadi presiden dalam pemilu Meksiko tahun ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada jutaan perempuan, dan juga laki-laki Meksiko yang memutuskan untuk memilih saya di hari bersejarah ini,” kata Sheinbaum, dikutip dari CBS News, Selasa (4/6/2024).

Sheinbaum unggul sekitar 58 persen suara menurut penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Ia berhasil mengalahkan saingannya, Xochiti Galvez dan Jorge Alvarwez Maynez.

Sheinbaum merupakan seorang Yahudi yang memiliki darah Bulgaria dan Lituania. Ia juga cenderung lebih kiri.

1. Kaum perempuan Meksiko berharap banyak pada Sheinbaum

Sementara itu, para pemilih perempuan di Meksiko mengaku menaruh harapannya kepada Sheinbaum agar bisa mengubah Meksiko lebih baik lagi, di tengah gelombang kekerasan kriminal berbasis gender.

“Ini transformasi negara, dengan terpilihnya perempuan jadi presiden. Banyak perempuan Meksiko ditindas pasangannya dan tidak boleh bekerja,” ungkap salah seorang pemilih perempuan.

2. Bukti Meksiko negara demokrasi

Sheinbaum menegaskan, dengan terpilihnya ia menjadi presiden Meksiko, hal ini menunjukkan Meksiko adalah negara demokrasi dengan pemilu yang damai.

“Kedua lawan saya bahkan menelepon saya dan mengucapkan selamat. Saya sangat mengapresiasi mereka,” tutur dia.

3. Menerima telepon dari Joe Biden

Sesaat setelah pengumuman kemenangan, Sheinbaum juga langsung menerima telepon dari Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, yang mengucapkan selamat.

“Presiden Biden memuji keberhasilan proses pemilu Meksiko, dan kedua pemimpin menekankan komitmen mereka terhadap kemitraan kuat antara AS dan Meksiko,” sebut pernyataan dari Gedung Putih.