Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg (Facebook.com/Zuck)

Jakarta, IDN Times - CEO Facebook Mark Zuckerberg mengkritik langkah Twitter yang memberi label cek fakta pada cuitan Donald Trump tentang pemungutan suara melalui email. Menurutnya, Twitter tak perlu melakukan langkah tersebut.

"Perusahaan swasta tidak boleh menjadi penentu kebenaran," kata Zuckerberg dalam sebuah wawancara dengan pembawa berita Fox News, Dana Perino, seperti dikutip dari Forbes, Kamis (28/5).

Sampai saat ini, pihak Twitter masih belum bisa dimintai keterangan apa pun.

1. Zuckerberg nilai ancaman Trump tidak tepat untuk menutup media sosial

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara sebelum menandatangani pernyataan untuk menghormati Hari Perawat Nasional di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Rabu (6/5/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Tom Brenner)

Meski demikian, Zuckerberg pun mengkritik respons Trump dan pemerintah federal terhadap kejadian ini.  Trump merespons tindakan Twitter dengan mengancam akan memperketat regulasi atau bahkan menutup seluruh platform media sosial. Presiden dari Partai Republik itu diperkirakan akan segera menandatangani perintah eksekutif berkaitan dengan media sosial.

"Itu bukan respons yang tepat," ujarnya.

2. Twitter beri label cek fakta pada cuitan Trump

Editorial Team

Tonton lebih seru di