Dalam Sehari, Korban Meninggal Akibat Virus Corona Naik Jadi 41 Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beijing, IDN Times - Tiongkok melaporkan, 41 orang meninggal akibat virus corona jenis baru. Sementara lebih dari 1.300 orang secara global dilaporkan telah terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu.
Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok menyatakan, hingga Sabtu (25/1) ini, jumlah total kasus terkonfirmasi di Negeri Tirai Bambu mencapai 1.287.
Baca Juga: Waspada! 3 Negara Ini Sudah Positif Terdampak Virus Corona!
1. Hanya selang sehari, korban meninggal bertambah dari 26 menjadi 41 orang
Pada Jumat (24/1) kemarin, jumlah korban meninggal akibat virus corona dilaporkan sebanyak 26 kasus, dan hari ini telah bertambah menjadi 41 orang meninggal. Semua korban meninggal terbaru itu terjadi di Wuhan, kota yang menjadi pusat penyebaran virus corona jenis baru di Tiongkok.
Dari seluruh kasus dan korban yang terkonfirmasi, ada beberapa negara yang terkena wabah virus ini, namun sebagian besar korban berada di Tiongkok. Sementara beberapa negara lain yang terdeteksi terjangkit virus corona yakni Thailand, Vietnam, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Nepal, Prancis, dan Amerika Serikat.
2. WHO menyatakan virus corona baru sebagai situasi darurat di Tiongkok
Editor’s picks
Pekan ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, virus corona jenis baru yang telah menyebar di Tiongkok sebagai situasi darurat di negara tersebut. Namun WHO belum menyatakan sebagai darurat kesehatan internasional.
Akibat virus ini, penularan ke sesama manusia telah diawasi. Sementara itu, otoritas kesehatan meyakini virus corona berasal dari salah satu pasar di Wuhan yang menjual satwa liar secara ilegal.
3. Kota Wuhan ditutup, persediaan obat mulai habis
Sejak kamis lalu, Pemerintah Tiongkok memutuskan untuk menutup Wuhan. Karena diisolasi, apotek-apotek di kota itu mulai kehabisan persediaan dan rumah sakit dipenuhi oleh masyarakat yang merasa ketakutan.
Menurut media pemerintah, kota itu pun langsung membangun sebuah rumah sakit dengan 1.000 tempat tidur hingga Senin lalu.
Otoritas kesehatan Hubei menyebutkan, terdapat 658 pasien yang terinfeksi virus dalam perawatan medis, 57 di antaranya dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Disney Shanghai Mulai Tutup Besok