Black Box Pesawat China Eastern Airlines Telah Ditemukan

Tim pencari berhasil menemukan black box

Jakarta, IDN Times - Setelah melakukan pencarian selama dua hari penuh, otoritas penerbangan China mengumumkan bahwa black box atau kotak hitam pesawat China Eastern Airlines, yang jatuh di bukit terpencil di provinsi Guangxi, sudah berhasil ditemukan.

1. Xi Jinping kerahkan seluruh tim untuk melakukan misi pencarian dan penyelamatan

Black Box Pesawat China Eastern Airlines Telah Ditemukanilustrasi black box (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Pada Senin (21/3/2022), pesawat Boeing 737-800 penerbangan China Eastern Airlines jatuh di daerah bukit provinsi Guangxi. Sekitar 123 penumpang dan 9 kru pesawat hingga kini masih belum berhasil ditemukan.

Kecelakaan ini merupakan kecelakaan pesawat paling fatal di China selama 20 tahun terakhir.

Presiden Xi Jinping meminta penyelidikan penuh dan mengutus tim penyelamat, prajurit, pakar, dan sejumlah teknisi ke lokasi jatuhnya pesawat.

Mereka menyusuri daerah hutan Wuzhou demi menemukan black box di tengah-tengah puing dan serpihan pesawat yang sudah terbakar habis.

Baca Juga: Fakta-Fakta Boeing 737, Pesawat China Eastern Airlines yang Jatuh

2. Black box berhasil ditemukan

Black Box Pesawat China Eastern Airlines Telah DitemukanPesawat China Eastern Airlines (ANTARA/Fikri Yusuf)

Meski tak ditemukan korban selamat, pada Rabu (23/3/2022) mereka akhirnya menemukan black box, yang bisa memberikan informasi krusial mengenai penyebab jatuhnya pesawat.

Sebagai informasi, black box merekam seluruh aktivitas dan komunikasi di dalam pesawat, sehingga bisa menungkap penyebab kecelakaan. 

Kendati begitu, belum diketahui bagaimana kondisi kotak hitam dan apakah yang ditemukan adalah CVR (rekaman suara di dalam kokpit) atau FDR (rekaman data penerbangan), dilansir NPR

3. Pesawat tidak merespons panggilan pengontrol lalu lintas udara

Black Box Pesawat China Eastern Airlines Telah DitemukanPesawat China Eastern Airlines (ANTARA/Reuters/Aly Song)

Pesawat China Eastern Airlines telah mengudara selama lebih dari sejam sebelum jatuh ribuan meter kurang dari 3 menit. Menurut FlightRadar24, pesawat tersebut terbang di ketinggian 29.100 kaki di atas permukaan laut, namun 2 menit 15 detik kemudian tercatat sudah berada di ketinggian 9.075 kaki.

Sumber informasi terakhir yang terekam dari penerbangan tersebut pada pukul 14:22 waktu lokal, pesawat tersebut sudah jatuh hingga ketinggian 3.225 kaki. Petugas pengontrol lalu lintas udara berulang kali memanggil pesawat, namun tidak mendapatkan respons.

Direktur departemen penyelidik kecelakaan pesawat sipil, Mao Yanfeng, mengungkapkan reporter bahwa tidak ada cuaca buruk di rute penerbangan saat kecelakaan terjadi.

Ahli penerbangan mengatakan, Boeing model 737-800 merupakan model dengan catatan keamanan yang baik serta digunakan oleh berbagai perusahaan penerbangan di seluruh dunia. Pesawat yang jatuh tersebut juga belum mencapai usia 7 tahun.

Penyidik memperkirakan, penyebab kecelakaan di antaranya adalah kesalahan pilot atau masalah teknis seperti kegagalan struktural. Tetapi, otoritas China mengatakan ketiga pilot dalam pesawat tersebut memiliki catatan terbang yang baik dan kondisi keluarga yang stabil. Pernyataan tersebut dibuat untuk meredam spekulasi bahwa kecelakaan yang terjadi dilakukan dengan sengaja.

Baca Juga: China Eastern Airlines Setop Penerbangan Boeing 737-800

Dini Atika Photo Writer Dini Atika

... :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya