Distrik Sekolah Uvalde Tangguhkan Kepolisian Usai Insiden Penembakan

Jakarta, IDN Times - Distrik Sekolah Uvalde, Texas, menangguhkan seluruh kepolisian pada Jumat (7/10/2022). Departemen Kepolisian Distrik Sekolah Independen Uvalde (UCISD) telah mengonfirmasi penangguhan dan belum menentukan sampai kapan pengguhannya.
Keputusan itu terjadi setelah orang tua dari anak-anak yang tewas dalam penembakan pada 24 Mei melakukan aksi protes terhadap kepolisian. Penembakan di sekolah SD Robb menewakan 19 murid dan dua orang guru.
1. Penyelidikan menemukan adanya kegagalan pihak berwenang dalam merespons penembakan
Melansir Reuters, keputusan untuk menangguhkan kepolisian karena perkembangan terakhir menunjukkan kekhawatiran tambahan dengan operasi departemen.
Kepolisian dalam menangani kasus penembakan dituduh gagal dalam memberikan respons yang tepat. Hasil investigasi pada Juli, yang dilakukan oleh legislatif Texas, menemukan adanya kegagalan sistemik dan kepemimpinan yang buruk, menambahkan bahwa kelambanan respons memungkinkan jumlah korban tewas dapat jauh lebih banyak.
Distrik sekolah itu menolak untuk memberikan informasi lebih tentang penangguhan dan keadaan operasi departemen.
Pasukan polisi di distrik itu terdiri dari lima petugas dan satu penjaga keamanan. Untuk menjaga keamanan, distrik sekolah itu telah meminta polisi negara bagian untuk megerahkan petugasnya.
Dalam menangani kasus penembakan ini, hampir 400 petugas penegak hukum menunggu di luar ruang kelas sekolah selama lebih dari satu jam, sebelum menghadapi dan membunuh pelaku.
Masih ada dua penyelidikan yang sedang berlangsung tentang tanggapan polisi terhadap penembakan di sekolah. Laporan penyelidikan diperkirakan akan dirilis pada akhir bulan ini.