Jakarta, IDN Times - Pemerintah Saudi terus melakukan upaya antisipasi untuk mencegah meluasnya virus corona. Salah satunya dengan membuat larangan bagi warga Saudi dan asing mendekati area suci Kab'bah dan Masjidil Haram. Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel melalui pesan pendek kepada IDN Times.
Menurut Agus, Pemerintah Saudi memang sengaja melakukan sterilisasi dan pembersihan di dua masjid suci di Makkah dan Madinah. Itu sebabnya, banyak foto yang beredar dan menunjukkan sekitar area Ka'bah kosong melompong.
"Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menerangkan bahwa sesuai dengan langkah-langkah pencegahan kesehatan berdasarkan rekomendasi dari pihak berwenang, dan dalam rangka menjaga kebersihan Dua Masjid Suci untuk menghindarkan merebaknya penularan (virus corona)," ungkap Agus yang menerjemahkan surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri melalui pesan pendek pada Jumat (6/3).
Namun, menurut surat edara yang diterjemahkan Agus, penutupan area Ka'bah dan Masjidil Haram dilakukan di luar waktu salat. Berdasarkan info yang ia peroleh, penutupan Dua Masjid Suci dilaksanakan satu jam setelah salat isya dan dibuka kembali satu jam sebelum salat fajar.
Lalu, bagaimana dengan aktivitas tawaf? Apakah masih dibolehkan?