Doa dari Desa India untuk Kamala Harris di Pemilu Amerika Serikat
Intinya sih...
- Desa Thilasendrapuram di India memberikan doa dan dukungan kepada Kamala Harris, calon Presiden AS dari Partai Demokrat.
- Kakek Harris berasal dari desa Thilasendrapuram, yang berharap Harris bisa mengangkat gengsi desa tersebut jika menang dalam pemilu AS.
- Pengaruh Harris di Thilasendrapuram besar, dengan banyak organisasi lokal yang memberikan donasi dan keluarga Harris yang mendonasikan uang kepada desa.
Jakarta, IDN Times - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, diselimuti dukungan doa dari tanah leluhurnya, India. Sebuah desa kecil di pinggiran Tamil Nadu, Thilasendrapuram, memberikan doa dan dukungan kepada Harris.
Salah satu pendeta di salah satu kuil Thulasendrapuram, M Natarajan, mengaku mendukung Harris dalam Pemilu Amerika Serikat. Dia berharap Harris menang agar nantinya Amerika Serikat dipimpin oleh orang keturunan Asia Selatan untuk pertama kalinya.
"Dewa kami begitu kuat. Jika kami berdoa untuk-Nya, pasti membawa kemenangan buat dia," kata Natarajan dilansir ABC News.
1. Leluhur Harris berasal dari sana
Kakek Harris berasal dari Thulasendrapuram, yang terletak 350 meter dari Chennai pada 100 tahun lalu. Tapi, ketika menginjak dewasa, kakek Harris pindah ke Chennai dan menjadi pejabat di pemerintahan.
Hingga sekarang, Harris tak pernah berkunjung ke Thulasendrapuram, tempat kakeknya berasal. Namun, warga di sana begitu berharap Harris bisa mengangkat gengsi desa tersebut.
"Kemenangan dia akan menjadi kebanggaan bagi desa. Sebab, dia merupakan keturunan leluhur kami, yang kini tampil di Pemilu Amerika Serikat," ujar Natarajan.
2. Gengsi Thulasendrapuram terangkat
Pengaruh Harris di Thulasendrapuram memang sangat besar, meski tak pernah berkunjung. Akibat Harris, Thulansendrapuram ketiban untung karena banyak organisasi, salah satunya bank lokal yang akhirnya menyalurkan donasi dengan bentuk pembuatan sanitasi.
Kemudian, ada juga keluarga Harris yang mendonasikan uang kepada desa. Bibi Harris, Sarala Gopalan, memberikan bantuan kepada kuil agar keponakannya diberi keberkahan.
"Meski dia cuma menyebut nama desa kami, sudah cukup membuat senang. Kemenangan dia juga juga menjadi sumber kebahagiaan kami," ujar warga Thulasendrapuram, Manikandan Ganesan.
3. Timbulkan gerakan baru
Politisi lokal, Arulmozhi Sudhakar, menyatakan secara figur, perempuan 60 tahun tersebut sudah memberikan dampak besar terhadap kehidupan sosial India. Munculnya Harris sebagai calon presiden Amerika Serikat, mematahkan tradisi patriarki dan mendorong gerakan kesetaraan gender di India.
"Selama ini, perempuan sulit keluar dari rumah, sekarang ada perubahan ketika dia maju Pemilu Amerika Serikat. Generasi selanjutnya pasti melihat dia sebagai teladan agar bisa sukses," kata Sudhakar.