Jakarta, IDN Times - Para pasien dan keluarga pasien di Korea Selatan (Korsel) pada Rabu menyuarakan potensi gangguan yang sedang berlangsung dalam layanan medis akan semakin berkepanjangan, karena banyak rumah sakit umum mengurangi kapasitas layanan. Hal ini terjadi lantaran dari 90 persen dari 13 ribu dokter junior di Korsel telah mengundurkan diri secara massal selama lebih dari sebulan.
Dilansir dari ANTARA, Kamis (28/3/2024), tindakan tersebut sebagai bentuk protes terhadap keputusan pemerintah untuk meningkatkan kuota sekolah kedokteran. Keputusan tersebut berimbas pada pembatalan operasi penting dan melumpuhkan sistem medis di negara itu.