Dubes AS untuk Jepang Bertemu dengan Menlu Yoshimasa Hayashi

Jakarta, IDN Times - Utusan baru Amerika Serikat (AS) untuk Jepang, Rahm Emanuel, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi pada hari Selasa (1/2/2022), waktu setempat.
Seperti yang diketahui, Emanuel mengemban jabatan sebagai Duta Besar AS untuk Jepang yang sebelumnya telah kosong selama lebih dari dua tahun pasca William Hagerty mengundurkan diri pada Juli 2019 untuk mencalonkan diri sebagai senat.
Lalu, apa saja yang dibahas oleh Duta Besar (Dubes) Emanuel dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Hayashi dalam pertemuan tersebut?
1. Perkuat aliansi Washington-Tokyo
Berdasarkan pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Jepang, kunjungan kehormatan tersebut berlangsung sekitar 40 menit di Tokyo, di mana dalam pertemuan tersebut, Menlu Hayashi menyambut kedatangan Dubes Emanuel serta memberi penghormatan atas banyak pencapaian nyata sebagai Kepala Staf Gedung Putih dan Walikota Chicago, serta telah membangun hubungan yang dapat didiskusikan secara terbuka antara AS dan Jepang.
Emanuel ingin lebih menegaskan aliansi Jepang-AS dan mengatasi tantangan yang dihadapi, serta ingin melakukan upaya untuk mewujudkannya.
Selain itu, kedua negara sepakat untuk bertukar pandangan tentang hubungan AS-Jepang, juga urusan regional, dan untuk terus bekerja sama dengan Washington-Tokyo.
"AS berkomitmen penuh untuk bekerja dengan Jepang sebagai sekutu penuh untuk menghadapi tantangan dan mewujudkan visi bersama kami untuk Indo-Pasifik yang benar-benar bebas dan terbuka," ungkap Emanuel kepada Hayashi, dikutip dari Kyodo News.