Dubes Palestina: Kami akan Terus Berjuang Lawan Penjajahan

03 Agu 2024, 08:22 WIB

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun mendapat dukungan dari perwakilan negara Arab di Jakarta terkait situasi di Palestina. (IDN Times/Sonya Michaella)

Intinya sih...

Dubes Palestina, Zuhair Al-Shun, menyampaikan kesedihan atas kondisi Palestina yang dihancurkan oleh Israel dengan bantuan Amerika.
Al-Shun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia atas dukungan untuk warga Palestina.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun menegaskan bahwa saat ini rakyat Palestina sedang mengalami masa-masa sulit untuk berjuang mendapatkan kemerdekaannya.

“Kami semua sedang bersedih atas peristiwa-peristiwa yang terjadi di Palestina. Kami semua bersedih dengan banyaknya orang yang gugur di Palestina, hancurnya Gaza dan Palestina. Ini semua dilakukan oleh zionis Israel yang dibantu Amerika,” kata Al-Shun di Jakarta, dikutip ANTARA, Sabtu (3/8/2024).

Al-Shun menegaskan bahwa rakyat Palestina akan senantiasa bertahan untuk berjuang melawan penjajahan.

"Kami sedang berjuang, namun kami menghadapi tantangan dari Israel yang mana mereka telah membunuh tokoh-tokoh kami. Banyak sekali tokoh yang dibunuh Israel dan yang terakhir Ismail Haniyeh," ucapnya.

1. Ucapkan terima kasih ke rakyat Indonesia

ilustrasi bendera Palestina (pexels.com/Alfo Medeiros)

Al-Shun juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia atas sikap dan dukungan terhadap warga Palestina.

"Yang kami banggakan (masyarakat Indonesia), Insya Allah kami senantiasa tetap berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan tanah Palestina," katanya.

2. Al-Shun ikut salat gaib di Masjid Istiqlal untuk Ismail Haniyeh

Ismail Haniyeh (Website/council.gov.ru/Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia)

Al-Shun juga mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia khususnya jemaah Masjid Istiqlal, Jakarta, yang telah ikut serta dalam salat gaib untuk pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh yang tewas di Iran, Rabu kemarin.

Al-Shun juga turut melaksanakan salat gaib di Masjid Istiqlal yang dipimpim oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.

“Saat ini kami sedang memperjuangkan perdamaian, tetapi Israel telah membunuh tokoh-tokoh kami dan kami sangat berterima kasih atas sikap masyarakat Indonesia dan jamaah Masjid Istiqlal yang kami agungkan dan Insya Allah kami tetap berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan tanah Palestina,” ungkap dia.

3. Masjid Istiqlal dan Baznas galang dana untuk Palestina

Selain salat gaib untuk Haniyeh, Nasaruddin juga mengumumkanbahwa Masjid Istiqlal berdama Badan Amal Zakat Nasional atau Baznas akan menggalang dana bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina.

“Kami sampaikan bahwa semenjak dua bulan lalu, sejak awal perang yang terjadi di sana, Masjid Istiqlal sudah menggalang dana bekerja sama dengan Baznas dan Alhamdulillah salah satu lembaga yang paling banyak mengumpulkan dana untuk Palestina adalah Masjid Istiqlal,” tutur dia.